#BlogClass 102: Mengelola Daftar Bacaan Blog

Halo!

Gimana dengan tips saya di #BlogClass 101 kemarin, apakah sudah ada yang mulai membaca blog atau portal dalam Bahasa Inggris? Yang saya sukai dari tulisan para blogger yang berbahasa Inggris adalah gaya penuturan mereka yang berbeda dari orang Indonesia dan pemilihan kata-katanya sangat kaya. Ya memang kosakata Bahasa Inggris lebih kaya daripada Bahasa Indonesia sih. Tapi bukan berarti bahasa mereka lebih bagus lo, ya. Menarik karena berangkat dari mindset yang berbeda aja. 😀

Minuman Sampah

Dalam sebuah kesempatan ke Jogja beberapa waktu lalu saya sempat mampir di sebuah kafe di bilangan Sagan; sebuah kawasan yang ramai dipadati oleh kafe dan restoran berkonsep unik dan menarik pengunjung yang rata-rata anak muda. Di dekat situ pula terdapat Gudeg Sagan yang khas karena (menurut cerita Eka) basah, bukan gudeg kering sepertinya lazimnya kita temui di Jogja.

A Pure Heart

Akhir-akhir ini saya sering mampir ke situs Youtube untuk menyaksikan video-video audisi dari beragam program pencarian bakat. Alasannya sederhana: penampilan pertama di depan umum dari sekian banyak peserta itu umumnya tanpa beban dan lepas dari pencitraan ini-itu dari media dan elemen kejutannya yang seringkali di luar prasangka.

sumber: sagegateshead.com

#BlogClass 101: Before You Write in English

Luar biasa sekali sambutan teman-teman atas tulisan blog saya sebelumnya tentang ‘Menulis Blog dalam Bahasa Inggris‘. Saya ingin sajikan beberapa komentarnya:

Jadi pengen buat juga yg bahasa inggris gini. Thx ya for inspiring me – Agus Lahinta, Gorontalo

Tapi, kendala kefasihan dalam berbahasa inggris yang jadi masalah 😀
Nulis pake bahasa Indonesia aja udah belepotan karena sebenernya nggk ada bakat dalam “menulis” ^o^ – Arie Haryana, Jakarta

Pengen sih nulis pake bahasa linggis, tapi bahasa linggis saya masih sangat teramat hancur om – Zippy, Jayapura

Pada sebuah acara blogger, seorang pembicara menekankan pentingnya menulis blog dalam Bahasa Inggris jika kita ingin memperkenalkan Indonesia ke dunia luar. Sangat masuk akal! Buat apa kita menulis lagi tentang Indonesia kepada yang sudah paham?

Namun yang tersirat kemudian dari komentar para netizen, termasuk para komentator di atas, adalah bahwa mereka sesungguhnya ingin mencoba namun terkendala kemampuan berbahasa Inggris dan juga tidak tahu harus mulai dari mana. Wah, belum pandai berenang namun sudah ingin melompat ke Samudera Pasifik untuk menyelam di reruntuhan kapal? Emang bisa?

Menulis Blog dalam Bahasa Inggris

Beb, kemana aja kok gak pernah keliatan lagi?

Kalimat sayang ini terbaca di pesan WhatsApp yang dikirimkan oleh Eka Situmorang-Sir, sahabat blogger teman ngobrol baik online maupun offline. Membaca kalimat tersebut hati saya sebenarnya menggelegak untuk membantah. Namun bukan Eka namanya kalau tidak mengungkapkan pendapat tanpa sesuatu yang valid untuk dilontarkan. Dia ada benarnya; saya memang menghilang sebulan terakhir. Ke mana saja sih?

Kota Tua Singapura – Dulu & Kini

Jika kita menyusuri kawasan Sungai Singapura, kita akan menemukan sederetan gedung tua yang masih terawat rapi meski dikelilingi oleh gedung-gedung tinggi. Namun apakah dengan demikian Singapura bisa dianggap telah memelihara warisan masa lalunya dengan baik?

Kita lihat beberapa contoh berikut ya:

Jembatan Cavenagh yang tertua di Singapura

Firefox OS: Bukan Lagi Cuma Browser

Kabar terbaru datang dari Amerika 2 hari lalu tepatnya tanggal 1 Juli 2013. Mozilla, sebuah organisasi yang memiliki misi menjaga akses dan penguasaan Web di tangan para pengguna internet telah meluncurkan sebuah sistem operasi pada ponsel pintar terbaru yang diberi nama Firefox OS. Peluncurannya dilaksanakan secara bertahap di beberapa wilayah di dunia dan telah dimulai di Eropa dengan menggandeng Deutsche Telekom dan Telefonica.

sumber: geeksugar.com