Monthly Archives: December 2010

So Long 2010

Ini adalah postingan terakhir di tahun 2010; sekitar 2 jam lagi (WIB) kita akan memasuki tahun 2011. Dengan ini saya mengucapkan SELAMAT kepada seluruh pembaca blog ini atas kesuksesan yang telah kita raih bersama di tahun 2010. Kiranya kita juga bersyukur atas kekurangan yang masih kita punya selama tahun ini.

Untuk harapan-harapan di tahun 2011, saya akan tuliskan beberapa jam lagi setelah kita memasuki tahun baru. Sekarang perkenankan saya mengucapkan: SELAMAT TINGGAL 2010.

===

Sumber gambar: strobericoklat.blogspot.com

Euphoria

Euforia, menurut penjelasan Wikipedia, adalah suatu keadaan mental dan emosional yang menggambarkan perasaan bahagia yang tampak jelas. Keadaan ini pun telah diakui secara medis. Secara umum, euforia didefinisikan sebagai suatu keadaan bahagia yang intens dan bersifat transenden serta dibarengi dengan suatu perasaan puas secara rohaniah.

Entah mengapa kata ini mampir ke kepala saya dalam beberapa hari terakhir ini. Tapi mungkin kata ini tepat menggambarkan emosi yang sedang saya, atau kita, alami. Euforia sepakbola. “Demam” ini sangat gamblang terpapar di televisi dari pagi hingga tengah malam di mana tayangan setiap saluran televisi berfokus pada timnas Indonesia, terutama setiap kali program berita dimulai. Ini dapat dimaklumi mengingat timnas kita yang sudah lama begitu terpuruk prestasinya tiba-tiba menggebrak di Piala AFF Suzuki 2010 dengan merangsek ke final dan dijadualkan berhadapan dengan Malaysia pada tanggal 26 dan 29 Desember 2010 mendatang.

Euforia ini bukan hanya terlihat di televisi saja. Mama saya pulang kerja semalam dengan membawa kaos timnas Indonesia yang dibeli di mall (atau mungkin juga ada teman yang datang menawarkan). Nampaknya euforia ini juga secara tidak langsung membawa rezeki bagi para pedagang kaos dan atribut timnas lainnya. Oh well, semoga saja euforia ini mencapai puncaknya pada tanggal 29 Desember nanti dalam wujud kemenangan Indonesia.

Sesudah itu, apa? Kehidupan kita boleh kembali sedikit normal sambil menunggu euforia berikutnya. 🙂

Sekian curhat gak jelas malam ini 😀

Hadiah Natal Untuk Blogger

Hi guys,

Anda kenal Santa Claus? Buat yang kurang paham, Santa Claus adalah cerita legenda (ya, legenda) dari Eropa yang sudah terkait erat dengan Natal. Setiap Natal tiba, Santa akan membagi-bagikan hadiah Natal untuk anak-anak yang sudah bersikap manis dan tidak nakal sepanjang tahun. Sebagai hadiah, anak-anak tersebut diberi kesempatan naik ke pangkuan Santa Claus dan bebas meminta hadiah yang diinginkan. Ada yang meminta mainan, eh, kayaknya hampir semua minta mainan ya 😀

Nah, kira-kira hadiah apa yang akan diminta oleh blogger kepada Santa Claus? Komik ini mungkin bisa memberi gambaran:

source: blogcomics.net

Nah, berhubung saya gak percaya Santa Claus, siapakah kira-kira yang bisa memberikan hadiah ini untuk saya ya?! 😀

8 Days to Christmas

Awal bulan Desember ini saya baru menyadari sesuatu: sebentar lagi Natal. Memang lucu, biasanya saya tersadar bahwa Natal sudah menjelang kalau saya berkunjung ke mall dan menyaksikan pernak-pernik Natal di mana-mana. Berhubung akhir-akhir ini saya jarang pergi ke tempat yang namanya mall, jadi hari-hari rasanya berlalu begitu saja. Akan tetapi suasana Natal tiba-tiba menyeruak di rumah akibat ayah saya yang membawa turun sebuah kardus besar yang berdebu. Apa isinya?! Pohon Natal.

Continue reading 8 Days to Christmas

Akhirnya Dapat KTP Nasional

Ilustrasi: loket pembuatan KTP

Akhirnya tiba juga waktu saya untuk memperpanjang KTP. Setelah bosan melihat tampilan KTP lama yang ukuran kertasnya besar sehingga susah muat di dalam dompet, giliran saya mendapatkan KTP versi baru, KTP Nasional. Sebenarnya saya gak keberatan juga dengan KTP versi lama itu, cuma pernah sekali waktu saya check-in di airport, rekan seperjalanan saya dengan innocent-nya nyeletuk, “Ih kok KTP-nya kuno amat.” Dan sepertinya memang saya satu-satunya yang masih memegang KTP model lama semacam itu. Maklumlah Pemkot Bekasi agak lambat dalam mengimplementasikan sistem pembuatan KTP Nasional. Lalu bagaimanakah prosedur pembuatannya?

Prosedur pembuatan KTP Nasional sekarang dipusatkan di kantor kecamatan, bukan lagi di kantor kelurahan. Namun tetap saja kita mesti membawa surat pengantar RT, RW, dan kelurahan. Jadi berarti pekerjaan kita bertambah karena harus mengunjungi 4 tempat. Biaya pembuatan surat pengantar tentu ada, sekitar Rp 10,000.- setiap pos sampai tingkat kelurahan. Tanda terima? Senyum saja sudah cukup kan?! “Uang lelah”. 😀

Continue reading Akhirnya Dapat KTP Nasional

Kandara Bridge: A Sign of Ignorance

Kandara Bridge is a flyover along the King Fahd (Sitteen) Road in Jeddah, Saudi Arabia. However apart from bustling cars going their ways around the city, the bridge is more notoriously known as “shantytown.” If you look below the flyover you will find hundreds, if not thousands, of people wandering around and are doing nothing but waiting. They are foreigners with illegal status. Some of them are illegal overstayers for violating their Haj visas, but most of them are foreign labors who run away from their employers.

Continue reading Kandara Bridge: A Sign of Ignorance

Hachiko Monogatari: Setia Sampai Akhir

Hachiko adalah nama seekor anjing yang hidup di Jepang pada zaman sebelum perang. Ia lahir di sebuah tanah pertanian di dekat kota Odate, Prefektur Akita, pada tanggal 10 November 1923. Nama ‘Hachiko’ adalah penggabungan dua kata; ‘Hachi’ berarti ‘delapan’, yaitu urutan anakan anjing yang lahir dari rahim induknya, dan ‘ko’ (dibaca ‘kou’) yang berarti ‘pangeran.’ Anjing ini kemudian dibawa ke Tokyo dengan kereta api untuk dihadiahkan kepada Hidesaburo Ueno, seorang profesor fakultas pertanian di Universitas Tokyo. Awalnya Ueno tidak mau menerima anjing peliharaan itu namun akhirnya setuju setelah anak perempuannya berjanji akan merawatnya. Istri Ueno sendiri juga tidak setuju dengan kehadiran anjing itu karena merasa tidak sanggup lagi merawat anjing kecil setelah sebelumnya anjing peliharaan mereka meninggal karena usia tua. Namun akhirnya sang profesor memutuskan untuk merawat sendiri anjing tersebut (sang anak perempuan tidak menepati janjinya dan meninggalkan rumah setelah menikah). Jadilah Hachiko sehari-hari diasuh oleh sang profesor.

Continue reading Hachiko Monogatari: Setia Sampai Akhir

Careless Comm Approach Turns Into Free Advertisement

President Susilo Bambang Yudhoyono of Indonesia has been under severe critics for the past week due to his controversial statement over the proposed bill on the special status of Yogyakarta Province. He made his statement at the opening of the cabinet meeting on November 26, and during his remarks he talked about the Yogyakarta Province that is currently under the administration of the local Sultan as governor. This practice shows the unique characteristics of Yogyakarta due to its close association with the monarchy and for honoring the previous Sultan for his decision to become part of the nation after the World War II.  The current practice of appointing the Sultan as governor without election is yet to be reviewed and regulated; thus the proposed bill is currently being processed at the legislation. But the President, allegedly ignoring the history, commented that the “monarchy system” is against the Indonesian constitution and our democratic values.

As predicted, this statement sparked mass demonstration and critics and even escalated to demands of holding a referendum at the province. Some people also posted graphical images of “Ngayogyakarto Hadiningrat” passport (it is the Javanese name of the kingdom) on Facebook. After a few days of heated debates over the country, the President finally decided to make another speech yesterday afternoon to clarify the issues. The speech was made from the Presidential Palace and was televised. But public attention quickly switched to something else when the he started the speech. Take a look at this picture:

Continue reading Careless Comm Approach Turns Into Free Advertisement