Tahun 2013 tinggal beberapa jam lagi sebelum kita semua melangkah ke tahun baru. Sudah lazim bagi sebagian orang untuk menuliskan resolusinya di awal tahun, entah kemudian mereka merefleksikannya kembali di akhir tahun atau tidak. 😛 Yang jelas saya mengenal seorang sahabat yang selalu menengok kembali resolusinya di awal tahun untuk ditimbang-timbang, apakah sudah tercapai atau belum. Yang saya salut adalah dia membuat resolusinya sangat realistis dan terdiri dari dua poin saja, sehingga dengan bangga dia katakan bahwa resolusinya sudah tercapai 100%. Selamat! 😀
Selain bikin resolusi, banyak orang juga menengok kembali apa-apa saja yang telah dikerjakan tahun ini. Seorang kawan blogger sudah berkicau melalui akun twitternya tentang kaleidoskop perjalanan yang ia telah lakukan dari Januari sampai Desember. Saya mungkin tidak mencatat serajin dia sehingga tidak mampu merunut kembali. Namun kalau melihat lagi perjalanan saya menulis di blog sepanjang tahun ini, ada beberapa penanda penting yang boleh saya ceritakan sekaligus mungkin ada yang bisa mengambil pelajaran.
1. Lokasi, lokasi, lokasi
Lokasi di sini maksudnya online alias domain. Sebut saja krisis identitas atau labil ekonomi, namun kenyataannya saya adalah manusia yang sulit konsisten di dunia maya. Pernah di akhir tahun 2012 saya meluncurkan kopimana.com yang sekarang sudah hilang karena kehilangan semangat. Lalu pernah pula saya terilhami oleh satu istilah Bahasa Tamil yang berarti ‘Lelaki Gagah’ dan kemudian saya buru-buru parkir domainnya (yang ini tidak saya kasih tahu ya, malu soalnya). 😀 Atau tiba-tiba belingsatan mengejar domain gratisan di acara #BN2013 untuk kemudian didiamkan saja, dsb dst.
Bahkan langkah terakhir pun belum bisa saya katakan bijak meski saya menaruh harapan besar di dalamnya. Langkah tersebut adalah menetapkan identitas di blog yang sedang Anda baca ini. Dengan domain dan hosting yang saya kontrol 100%, saya berharap bisa menulis lebih maksimal dalam Bahasa Indonesia. Untuk blog berbahasa Inggris, semoga tahun 2014 saya bisa tetapkan personal branding-nya juga, meski kelihatannya akan saya pisahkan secara total dari yang ini.
2. Mengukur jalan
Kalau yang ini, maksudnya adalah traveling. Bolehlah saya berbangga karena sudah konsisten menulis tentang tempat-tempat yang bagi saya menarik dan cenderung mengembangkan blog tematik tentang catatan perjalanan. Meski mungkin belum semangat benar karena sebuah tulisan sering kali dipublikasikan sebulan setelah perjalanannya usai, namun paling tidak semangat untuk menulis dan berbagi itu juga yang memacu saya untuk lebih sering melihat alam sekitar. Bulan-bulan paling produktif adalah Oktober-November ketika saya sedang menetap di Jepara dan menulis banyak hal baru di sana. Semoga di tahun 2014 bisa lebih banyak kesempatan jalan-jalan. Amin. 😀
3. Monetisasi
Meski belum serajin teman-teman petualang SEO, bolehlah sedikit-sedikit blog ini dijadikan lahan mendapatkan penghasilan tambahan melalui beberapa ulasan tempat wisata dan produk. Meski mungkin ada yang menuduh ‘tidak sopan karena tidak secara jelas mencantumkan keterangan bahwa itu iklan’, namun bagi saya yang terpenting adalah berbagi secara jujur dan bersemangat pada para pembaca dan tidak jor-joran menjual produk tersebut. Pada akhirnya terbukti sangat banyak yang tetap mengapresiasi, kok. 😛 Semoga tahun 2014 membuka jalan lebih luas lagi. Amin lagi, deh. 🙂
***
Itu saja dulu catatan blog yang baru efektif berjalan 6 bulan ini. Semoga tahun depan kita semua lebih sukses, ya. Selamat Tahun Baru 2014!