Mount Bromo: Dangerously Beautiful

One of the most breathtaking views of Indonesia is Mount Bromo (2,329 meters) in East Java. Located in the Bromo-Tengger-Semeru National Park, Mount Bromo is easily reachable by 4WD vehicles from the nearby villages of Cemoro Lawang, Ngadisari, and Tosari. The main attraction is at sunrise where tourists go to the peak of Penanjakan Hill which overlooks the caldera surrounding Bromo. We usually start the journey at 4AM from Cemoro Lawang and drive through the dark caldera to Penanjakan. After observing the sunrise we would once again go down to the caldera before walking (or riding the horse) to the wall of the crater. The final leg involves walking up the 144-stairs to the crater. My last journey was the most difficult one, possibly due to lack of warming-up and weight-gaining. 😀 It was a worthwhile experience, though. However things changed lately since it began to erupt.

November Reflection

It’s the last day of November. Soon this month will pass and before we realize it, Christmas will come. But before we prepare ourselves for the bustling Christmas and New Year parties, let me recap some things from November.

1. Birthday celebration

This moth started with my birthday celebration on the first day. Nothing much happened since I wanted this to become a modest event. However a group of close friends surprised me with a birthday cake when I went to a meeting. How sweet! Here’s a picture of the cake:

Special thanks to Aris Sunawar, Syarifurqon, Iman Sulaiman, and Dodi Mulyana for their friendship 😀

Resolusi Tahun Baru

Tak terasa sudah akhir November, sebentar lagi kita memasuki bulan terakhir di tahun 2010. Di akhir tahun biasanya orang akan merefleksikan apa saja yang sudah dilakukan di tahun ini dan harapannya di tahun depan. Sebagian akan menuliskan resolusi tahun baru. Pertanyaannya, berapa lama waktu yang Anda perlukan untuk menuliskan resolusi tersebut? Mungkin hanya semalam saja ya? Hehehe.

Saya termasuk jarang menuliskan resolusi tahun baru. Tapi sepertinya tahun 2011 nanti harus saya songsong dengan sebuah resolusi. Waktu 1 bulan terakhir saya pandang cukup untuk mempersiapkan resolusi tersebut. Bagaimana dengan Anda? Sudah siapkah untuk membuat resolusi 2011? 😀

===

Sumber gambar: lemonlemonade.wordpress.com

Ceritalah Indonesia: Penuturan Anak Tetangga

Namanya Karim Raslan. Ia berasal dari Malaysia namun telah lama pula menghabiskan waktunya berkeliling Indonesia dan bertemu dengan banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat. Karim Raslan dikenal sebagai jurnalis senior di kawasan Asia Pasifik dan telah menelurkan 3 seri buku Ceritalah Malaysia. Namun perkenalan Karim dengan Indonesia yang dimulai sejak tahun 1995 nampaknya membekas dalam di hatinya sehingga tahun ini ia mempublikasikan buku terbarunya: Ceritalah Indonesia. Buku ini merupakan kumpulan esainya tentang Indonesia yang semuanya ditulis pasca reformasi dan tersebar di berbagai media berbahasa Melayu, Inggris, dan Cina di kawasan Asia Tenggara. Di tengah pasang-surut hubungan Indonesia-Malaysia yang tak jarang menyulut ketegangan di level horizontal, buku ini bagaikan menyiram air segar ke bara api. Saya terhanyut membaca tulisan-tulisan si ‘Tukang Cerita’ ini. Berikut beberapa rangkuman ceritanya.

Berbayar Atau Gratisan?

Bagi Anda yang kebetulan merupakan seorang blogger (sebutan bagi para penulis blog) tentu pernah “tersandung” pada pertanyaan di atas: “gratisan atau berbayar?” Pertanyaan tersebut mengacu pada pilihan yang tersedia bagi para blogger untuk menggunakan layanan penyedia blog gratisan seperti di Blogspot atau WordPress versus menggunakan layanan berbayar dengan menggunakan domain sendiri. Lalu setelah melakukan sedikit perbandingan, wajar dan lumrah apabila banyak saran yang mengarahkan kita untuk membeli domain dan hosting sendiri dan tidak lagi tergantung pada blog gratisan.

Saya kebetulan sudah pernah mengalaminya dan pernah pula mengambil keputusan: saya harus menggunakan layanan blog berbayar. Alasannya sederhana: agar mudah mengatur tampilan dan fungsi blog sesuai dengan keinginan kita. Meski saya tidak menampik pula apabila ada yang menuduh saya “bela-belain” membeli domain dan hosting demi satu tujuan: narsis. 😀 Nah, setelah keputusan dibuat, mungkin Anda akan bingung mengapa saya mengajukan lagi pertanyaan tersebut sekarang. Oh, mari kita pikirkan dulu kawan! Dalam dunia ini selayaknya tidak ada keputusan yang kemudian menjadi final dan tidak dapat diubah lagi di masa depan (kecuali hal-hal prinsip seperti agama, pernikahan, dan beberapa lainnya). Jadi oleh karena pertanyaan tersebut sifatnya sederhana dan tidak mengubah jalan hidup, misalnya, tidak ada salahnya kita pikirkan lagi bukan?! Yuk, kita telaah lagi pro-kontranya.

Tips Sukses Bernyanyi di Karaoke

Suara saya saat ini sedang habis karena dipakai berkaraoke pada Sabtu malam lalu. Saya sudah mulai sadar ada yang tidak beres ketika lagu Bee Gees mulai dimainkan. Hanya saja saya putuskan untuk tidak peduli akan suara yang mulai serak tersebut dan terus berteriak-teriak bahkan ketika lagu sudah berganti menjadi “Bohemian Rhapsody”, sebuah lagu masterpiece dari Queen yang dipenuhi nada-nada tinggi. Total 3 jam dihabiskan untuk berkaraoke tanpa ada yang meneguk setetes pun minuman (karena sebotol air mineral di tempat karaoke itu berharga Rp 18,000.- saja). Sisa malam (eh, subuh) dihabiskan dengan memesan minuman dingin sambil memandang sisa bulan yang beranjak tidur. Hasil akhirnya? Sukses batuk rejan. Xixixix.

Jadi apa saja tips yang mesti diperhatikan untuk bernyanyi di karaoke dan pulang dengan selamat? Berikut beberapa tips yang saya catat dari internet:

1. Pilih lagu yang tepat

Pilihlah lagu yang sesuai dengan karakter suara dan jangkauan nada yang mampu Anda raih. Jangan asal memilih lagu yang terdengar keren tapi mesti dicapai dengan susah-payah.

2. Goyang!

Meski hanya bernyanyi di ruang karaoke dengan beberapa teman, berjoget sesuai irama lagu akan membangkitkan semangat seisi ruangan.

3. Duet maut

Menyanyikan lagu secara duet juga akan menambah meriah suasana.

4. Jangan memonopoli lagu

Silahkan berikan mic kepada teman Anda agar yang lain juga dapat menyanyikan lagu tersebut.

Bagaimana? Apakah Anda memiliki tips lain? Silahkan dibagikan juga 😀

Blog: Bukan Sekedar Curhat di Internet

“Semua orang bisa memiliki website sendiri di internet,” demikian papar Rara, chairperson Pesta Blogger+ 2010 sekaligus penggiat komunitas blogger dari Makassar. Kalimat ini terlontar dalam seminar Cybercitizen yang diadakan oleh Senat Mahasiswa Bina Sarana Informatika Kampus F Jatiwaringin pada Sabtu lalu (20/Nov). Dalam seminar yang juga membahas mengenai Technopreneurship dan Hacking in Public Area tersebut, dunia blog mendapatkan tempat khusus berupa sesi yang khusus membahas Blogging & Online Communities. Ruang 406 tampak disesaki 100-an lebih mahasiswa BSI sampai-sampai panitia terpaksa menolak yang datang terlambat. Antusiasme para mahasiswa tampak sejak awal seminar hingga selesai. Jadi, apa sih yang dibahas khususnya tentang blog?

Derita Kram Kaki

Pernahkah Anda mengalami apa yang disebut kram kaki? Kram kaki adalah kontraksi otot di kaki (umumnya betis) secara tiba-tiba akibat aktivitas kaki yang terlalu berlebihan, asam urat, atau karena penyebab lain. Nyeri yang datang umumnya tiba-tiba dan membuat si penderita bisa panik mendadak. Kalau kram ini terjadi saat sedang tidur, si penderita bisa tiba-tiba terbangun dan berteriak-teriak karena tidak siap.

Saya termasuk yang cukup sering mengalami kram kaki ini. Kram biasanya terjadi sehabis saya melakukan aktivitas yang berat seperti berjalan kaki beberapa kilometer atau berdiri terlalu lama. Namun herannya, kram kaki itu selalu terjadi saat saya sedang tidur. Karena badan sedang beristirahat, kondisi saya tidak siap ketika kram itu tiba-tiba menyerang. Yang terjadi adalah saya tiba-tiba terbangun dan berteriak sekencang-kencangnya sehingga membangunkan seisi rumah. Pernah sekali waktu kram ini terjadi ketika saya mengikuti retreat kampus. Teriakan kesakitan saya malah dikira kerasukan setan. 😦 Lalu gimana cara menanganinya ya?