Monthly Archives: March 2011

Bertamasya ke Kantor Pajak

Ada kesibukan setiap awal tahun yang cukup sederhana sifatnya namun bisa jadi rumit dalam implementasinya. Kesibukan itu adalah pelaporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan kita dari tahun sebelumnya. Saya sendiri tahun ini akan melaporkan SPT untuk ketiga kalinya namun tetap saja lupa cara mengisi formulirnya. Belum lagi terbayang keharusan menyerahkan di kantor pajak atau drop box yang sudah pasti antri pada hari-hari terakhir sebelum deadline tanggal 31 Maret.

Eh, tapi kita bisa menghindari antrian kalau kita menyerahkannya jauh-jauh hari sejak Januari kan? Oh ada pula argumennya:

Formulir SPT belum tersedia di awal tahun

Formulir memang bisa diambil di portal pajak.go.id; tapi ribet cara pengisiannya

Lalu tetap saja kita mesti menyerahkan laporan fisiknya ke Kantor Pajak atau ke Dropbox

But still, kan banyak waktu untuk mengerjakan itu? Oh no no no, bukan orang Indonesia namanya kalau tidak mengerjakan sesuatu secara last minute! 😀

Continue reading Bertamasya ke Kantor Pajak

Ucapan Salam ala Indonesia

Berawal dari selintas percakapan dengan Zool, seorang blogger dari Malaysia tentang ucapan salam yang saya kicaukan di twitter. Awalnya saya tidak mengerti mengapa beliau bertanya apakah normal bagi orang Indonesia untuk berkata “Selamat Pagi” bila bertemu. Saya jawab memang itu biasa, sedangkan Zool memberitahu kalau di Malaysia salam itu ternyata tidak lazim diucapkan oleh orang Melayu.

Akhirnya kami bersepakat untuk menulis di blog masing-masing tentang ragam ucapan salam yang biasa terdengar di Indonesia maupun Malaysia. Berikut ini adalah beberapa ucapan salam yang biasa kita lakukan.

Continue reading Ucapan Salam ala Indonesia

Maroon 5 Experience

ilustrasi - image from windowofworld.wordpress.com

Apa yang kamu lakukan atau pikirkan jika mendengar sebuah lagu dan lagu itu menarik perhatian kamu? Apakah kamu akan buru-buru mencari lirik atau chord gitarnya agar dapat perform lagu keren itu? Atau segera ke toko musik untuk membeli CD-nya? 😀 Ya, semuanya bagus sih. Cuma memang dasarnya malas, saya gak kepingin aja kalau mesti belajar lirik dan chord-nya. Saya lebih baik tarik kursi ke teras, duduk di depan kolam ikan lalu berselonjor sambil menikmati lagu itu. Atau lebih seru lagi, membawa lagunya ikut backpacking lalu memutar playlistnya untuk relaxing meski saat itu saya sedang berada di terminal bis kota kecil sambil menunggu angkutan lanjutan. Urusan lirik atau chord, bisa belakangan. Hehehe.

Oh ya, saya juga tidak butuh lagu dengan genre tertentu untuk bisa santai. Akhir-akhir ini saya merasa cukup banyak ‘terpapar’ musik dari berbagai genre. Mulai dari konser paduan suara gereja di mana teman saya menjadi anggotanya, atau ‘belajar’ mendengarkan Pearl Jam akibat seorang blogger yang selalu menyisipkan lirik lagunya entah di blog atau milis, 😀 atau karena menghadiri perhelatan musik keren-keren seperti festival jazz tahunan di Jakarta atau ajang konser musik indie dengan musisi muda Indonesia yang ciamik, di mana saya langsung terpikat pada musiknya meski baru kali itu mendengarnya. Nah, dari sekian banyak grup musik keren, saya selalu pause dari beragam aktivitas kalau Maroon 5 sudah terdengar di playlist atau radio.

Continue reading Maroon 5 Experience

Coto Makassar vs. Sroto Banyumas

Hmm, kali ini saya mengambil langkah cukup berani dengan menulis review kuliner. Sebenarnya saya ini boleh dibilang penggemar kuliner juga meski masih kelas ‘cetek’. Makanan favorit saya yang utama adalah soto dan nasi goreng dan saya gemar mencicipi aneka nasi goreng atau soto di berbagai tempat sekadar untuk membanding-bandingkan rasanya. Namun saya belum pernah membagikan hasil pengamatan tersebut di blog. Baiklah, doakan semoga sukses ya kakak! #eapasih 😀

Saya ingin membagikan pengalaman mencicipi Coto Makassar dan Sroto Banyumas, dua jenis makanan berkuah yang saya coba baru-baru ini. Saya akhirnya dapat mencicipi Coto Makassar langsung di tempatnya yang paling terkenal di Jakarta, yaitu Daeng Memang, berkat serangkaian sesi ‘penculikan’ oleh teman-teman Anging Mammiri. 😀 Sedangkan Sroto Banyumas baru dicoba kemarin ketika mengunjungi sebuah rumah makan yang terletak tidak jauh dari tempat saya mengajar. Baiklah, mari kita mulai dengan menu pertama.

Continue reading Coto Makassar vs. Sroto Banyumas

Berbagi Proses Menulis (2)

Hi friends,

Hari ini seperti biasa saya menemukan kembali topik menarik dari Daily Post. Saya akui bahwa gerakan menulis tiap hari (atau tiap minggu) yang mereka jalankan berupa pelemparan ide blog sangat membantu saya yang ingin konsisten menulis namun seringkali tidak ada ide. Nah, topik yang diketengahkan kali ini adalah:

How do you find your muse?

When you sit down to blog, or have a creative project of any kind you need to work on, how do you get yourself motivated to do it? What are your rituals or habits?

Ah, sepertinya saya harus melanjutkan sharing tentang proses menulis seperti postingan sebelumnya di sini.

Continue reading Berbagi Proses Menulis (2)

Grab A Book

Ada topik menarik yang saya temukan di Dailypost:

Grab the nearest book (or website) to you right now. Jump to paragraph 3, second Sentence. Write it in a post.

Nah, buku yang posisinya paling dekat dengan saya saat ini judulnya “Pelaporan Pajak Penghasilan”. Mari kita melompat ke paragraf ketiga dan hinggap di kalimat kedua:

Subjek Pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan dalam Undang-undang ini disebut Wajib Pajak.

Continue reading Grab A Book

Zero Expectation, Enriching Experience @LangitMusik616

Pernahkah Anda mendatangi sebuah konser atau festival musik tanpa ada referensi sedikit pun tentang musik yang akan ditampilkan? Kira-kira kalau Anda mendapat tiket konser seperti itu, akankah Anda tertarik menonton? Terus terang saya ragu-ragu ketika mendapat kabar bahwa beberapa blogger ditawari tiket Konser Langit Musik dan harus menulis review tentang acara tersebut termasuk penampilan musisi-musisinya. Masalahnya: saya tidak mengenal siapa pun artisnya kecuali satu-dua saja. Sebagian besar musisi yang tampil (katanya) mengusung semangat indie; warna-warna musik yang tidak pernah mewarnai playlist saya.

Namun akhirnya dengan pengetahuan nol tentang acara dan musik yang akan ditampilkan, saya tetap memutuskan untuk datang. Ternyata, pengalaman yang saya dapatkan sungguh di luar dugaan. Apa (siapa) saja penyebabnya?

Continue reading Zero Expectation, Enriching Experience @LangitMusik616

Blogging: Sexy or Old School? (3)

Akhirnya saya berkesempatan menengok blog ini lagi setelah ditinggal selama beberapa hari. Saya masih punya satu bahan sharing yang belum dikeluarkan dari hasil riset kecil-kecilan tentang kebiasaan ngeblog di kalangan pemuda ‘U-21’. 😀 Yah sebenarnya dibilang riset pun tidak tepat juga karena hasil wawancara ini tidak mewakili pendapat umum para pemuda U-21 yang nge-blog tersebut. OK, mari kita berkenalan dengan perempuan muda yang satu ini.

Continue reading Blogging: Sexy or Old School? (3)