Aha, blog indobrad ini mencatat sejarah baru tanggal 22 Februari 2011 kemarin. Setelah kira-kira satu bulan diaktifkan kembali, trafik pengunjung blog ini mencapai rekor: 145 hits. Eh, kaget? Kagum? Atau malah kasihan?! 😀
Iyalah, mana bisa blog ini disandingkan dengan blog milik seorang aktivis komunitas blogger Bengawan (link-nya jangan disebut ya) yang mengklaim menarik ‘beberapa ribu’ pengunjung per hari?! Apalagi bila disandingkan dengan para ‘seleblog’ terkenal yang seakan tumbuh bagai mercu suar: dikomentari banyak pengunjung namun tak pernah sekali pun membalas. 😀 Ya, saya paham juga kesulitan para blogger terkenal itu. Bagaimana tidak pusing kalau setiap postingan akan menghasilkan puluhan bahkan ratusan komentar? Namun semua terpulang pada si blogger, apakah hanya ingin menulis atau membangun relasi yang hangat dengan pembacanya? Apa, tidak ada waktu merespon komentar? Ah, alasan lebay. Semua orang punya waktu 24 jam. Arman buktinya, saya perhatikan walau komentar di blog-nya bejibun, dia rajin tuh membalasnya. 😀
Selama ini saya menerapkan prinsip publikasi blog yang sederhana kok.
1. Mengintegrasikan blog dengan social media
Ini berarti mempublikasikan link blog ke twitter dan facebook. Awalnya saya memasukkan setiap link postingan ke kedua media tersebut dengan cara manual, namun lama-lama lelah. Untunglah ada fasilitas publikasi yang keren dari WordPress, sehingga tulisan saya bisa otomatis dikirim ke akun twitter, facebook, dan Yahoo! Updates. Hasilnya lumayan, ada beberapa pengunjung yang datang dari situ.
2. Meninggalkan link di lapak postingan milis
Saya berlangganan di 3 milis (deBlogger, Anging Mammiri, dan Arumbai) dan selalu meninggalkan link postingan di sana. Sebenarnya masih ada 2 milis lagi namun sepertinya suasananya tidak mendukung untuk itu. 😀 Cara ini juga menghasilkan trafik yang lumayan; terlebih lagi para blogger di milis komunitas tersebut menanggapi postingan saya dengan baik melalui balasan di milis maupun kunjungan langsung ke blog.
3. Blogwalking
Setelah selesai posting, biasanya saya akan berkunjung ke blog-blog teman untuk meninggalkan jejak di sana. Saya mempunyai daftar blog yang sering dikunjungi karena mereka memang aktif menulis. Biasanya mereka akan berkunjung balik.
***
Apa lagi ya? Itu saja sebenarnya. Saya belum menerapkan cara-cara canggih seperti SEO, atau membuat judul yang bombastis. Saya masih cupu dalam hal-hal begituan. 😀 Nah, tadinya target saya adalah menembus 140 pengunjung per hari. Sekarang setelah itu terwujud berarti saya harus memasang target lebih tinggi lagi. Sekitar 200 visitors dianggap realistis atau ambisius ya? Ada rekomendasi untuk mencapainya? Ditunggu sumbang sarannya. 😀
Hahayyy akhirnya dibocorin juga data rahasianya. Indobradeleaks nih. *maksa*
Makasih ya resep-resepnya Opa, siap menyusul rekor-rekor berikutnya.
LikeLike
hehehe. sip
LikeLike
Luar biasa Opa, baru sekitar satu bulan aktif lagi sudah mencapai trafik setinggi ini. Tgl 20 aja misal (hari Ahad) yang berkunjung mungkin lebih dari 40, apa gak kesasar itu namanya? Salut Opa.
Pake SEO … what for? Kecuali mo di-upgrade jadi blog-bisnis … 😀
LikeLike
hehehe. thanks. ayo dong naikin trafik blogmu juga 😀
LikeLike
Siap, ready for Indobrad Blogger Traffic Competition 😛
LikeLike
haiyahhh. melipir deh gaaan 😀
LikeLike
Jiah…. Akhirnya dipublish… Mantap opa, koment2 di sini jg bejibun, pembelajaran buat blogger pemula seperti saya *mengejar jejak hits opa ahh….
LikeLike
hahaha, semoga kamu bisa melampaui saya 😀
LikeLike
sayah lebih suka beginian bang dari pada ribuan 😀
LikeLike
eh tapi kan sekali-sekali ingin juga didatangi yg ribuan 😀
LikeLike
pertama, ijinkan saya mengangetkan diri dulu :
whaat..??? cuma 140 ?
eh beneran lho..tadinya saya pikir lebih dari 500an. sumpah..!!
soalnya menurut saya blognya Oom Brad rame sama komentar. gak kayak blogku..
tapi garis besarnya, saya sama kayak Oom Brad. jumlah kunjungan bukan tujuan utama, apalagi popularitas. yang terpenting adalah..apakah mereka yang berkunjung itu bisa jadi sahabat..
thats it..!!
itu lebih penting buat saya..
LikeLike
wahahah. makanya angka 145 itu memang relatif. tapi paling tidak meski angka kunjungannya sedikit, mereka meninggalkan komentar kan. saya lebih suka tipe relasi macam itu dgn pembaca 😀
agree with your point!
LikeLike
mantap opa, disamping trik nya semangatnya itu loh yang bikin iri, bagi2 dong opa biar mamie juga bisa rajin lagi nulisnya hehe…
LikeLike
*lempar sekarung ide dan spirit ke Mamie* 😀
LikeLike
Aih, tipsnya 🙂
Saya juga suka sebar pautan blog di twitter dan facebook untuk menjaring pengunjung. Hihi. Thanks fot sharing, Brad!
LikeLike
sama-sama bro
LikeLike
narablog sekelas oom brad aja segitu…bagaimana dengan traffic saya yah???hufhhh pasti jauh di bawah itu…its okay…tetap semangat dan berserah diri pada yg kuasa…begitulah kata bapa tebe heheheh
LikeLike
sekelas saya?? ah saya belum berkelas lah *tersipu-sipu*
LikeLike
kalo memang ini rekor, selamat ya opa.
alhamdulillah bertambah lagi daftar alasan mentraktir saya nanti.
LikeLike
loh loh. bukannya gak jadi ke Jakarta karena cinta anak2 Arumbai dan demi Tabaos? hehehe
LikeLike
Wah…, sudah jadi seleb nih, beda sama blog saya yang sepi-sepi wae :D.
LikeLike
iiiihh, nyindir *malu*
LikeLike
Tahniah2.. Jai nak dapatkan 100 sehari punyalah siksa.. 🙂
LikeLike
hehehe, iya kah? tak apa. terus menulis saja 😀
LikeLike
wah rekor saya minggu kemarin 160 mentok
blogger medioker hehe.. sudah 3 tahun ngeblog trafiknya baru 30 ribuan saya.. 😀
hmm yang penting bukan banyaknya komentar, tapi terjalinnya relasi dengan blogger yang lain… *pembelaan 😆
LikeLike
hehehe, kok defensif gitu sih. saya setuju kok dengan kalimat terakhir
LikeLike
blog saya masih sepi
paling baru 40-50 pengunjunga per hari
🙂
LikeLike
ayoo kamu bisa. kan katanya mau jadi seleblog?! #eh
LikeLike
hihihi…..
bener opa, kenapa saya jadi rajin buka blognya opa, karena opa sering bales komen para pengunjung. Menyenangkan pengunjung. 😀
LikeLike
terima kasih. semoga selalu senang 😀
LikeLike
saya paling banyak 40an..itupun hanya sekali dua kali saat menulis sesuatu yang sedikit bermutu…standarnya ya 1-10 *ya iyalaaah, blog isinya curhatan mana mau di kunjungi orang hihihi
LikeLike
hehehe ya coba variasikan bentuk tulisan dong 😉
LikeLike
Wah mantap, om Brad. Bisa belajar dari sini nih.
LikeLike
waduh, belajar apa tuh bro 😀
LikeLike
*ngitung komen*
oke ini pertanyaan cupu.. gimana caranya supaya bisa reply komen langsung kek gini??
huhu.. pengen punya comensys yang bisa langsung klik reply kalau mau reply komen >.<
*ditimpuk dari ujung bekasi timur*
LikeLike
errr, pikiran saya yang cupu ini nampaknya tak mampu menangkap pertanyaan cupu saudara.
klik reply untuk reply komen?!
*mending timpuk pake sendal deh* 😀
LikeLike
jadi gini..
selama ini kalo mau reply komen di blog sendiri pasti jadinya 1 posting komen baru di postingan itu utk merapel.
nah ini fasilitas reply komen di blog opa ini, apakah dari theme-nya, atau nginstall plugin tertentu? 😀
*ditendang* =))
LikeLike
o itu default, otomatis jalan setiap jam 3 subuh *puasko puas?!* =)) =))
LikeLike
hahahahaha =))
LikeLike
Oke,. berguru kepada sang Guru,…
LikeLike
hehehe. jangan gitu ah. (blushing)
LikeLike
wedew …. mantab euy … patut ditiru
eh boleh ditiru kan? 😀
yaudah klo ga boleh …
eh boleh toh? 😀
ya udah, saya mau meniru kerendahan hati-nya om Brad
membuat sesiapapun yang baru mengenalnya (baca : saya) merasa diakrabi dan diterima, jadi yaa bisa membangun hubungan pertemanan yang baik 😀
LikeLike
hehehe makasih makasih
LikeLike
Waahh.. mantap bisa dapet trafik ratusan .
semoga blog baruku ini juga bisa begitu.
o iya… mas.. minta masukannya buat blogku ya.
salam kenal…
salam blogger
LikeLike
thanks kunjungannya. dari Banjarmasin ya? hehe. ok nanti saya mampir ke blognya 😀
LikeLike