Berangkat dari Survey: Proses Kreatif Menulis yang saya adakan beberapa hari lalu, saya menemukan beberapa keunikan dari teman-teman blogger saya yang menulis dalam berbagai kesempatan dan tujuan. Sebenarnya ini semua berawal dari pemikiran sederhana: dengan platform menulis yang sudah semakin banyak opsinya, baik manual atau dengan alat elektronik, semakin gagap pula penyesuaian kita dengan alat-alat tersebut dan biasanya sebuah gadget yang baru terbeli memerlukan pembiasaan pula dalam pemanfaatannya. Oleh karena itulah saya melakukan survey kecil-kecilan untuk mengintip kebiasaan rekan-rekan blogger dan berhasil menjaring 8 responden. Lumayan. Hasilnya tidak mengejutkan namun ada beberapa catatan menarik.
Di dalam ruangan, posisi diam: Ketika berada dalam situasi seperti ini, sebagian responden menggunakan laptop dan sebagian lagi nyaman menulis dengan PC. Namun selain itu ada 3 responden yang juga menggunakan buku dan alat tulis untuk berbagai keperluan menulis.
Di luar ruangan, posisi diam: Yang dimaksud dengan situasi ini adalah ketika sedang duduk santai tanpa terburu waktu seperti di tepi danau, di balkon rumah, atau ketika sedang berlibur. Dua responden setia menggunakan laptopnya, 2 lainnya menggunakan telepon genggam, namun ada 5 responden yang menggunakan buku dan alat tulis.
Di luar ruangan, posisi bergerak: Di kafe, ruang kuliah atau seminar, taman kampus, atau tempat-tempat lain di mana waktu responden terbatas menjadi kategori tersendiri yang saya masukkan dalam survey. Hasilnya seimbang; 4 responden menggunakan telepon genggam, 4 lainnya menggunakan buku dan alat tulis, dan satu orang yang tetap memprioritaskan laptopnya.
Dalam perjalanan: Pada situasi ini biasanya waktu menulis sangat terbatas karena constantly on the move. Empat responden memilih menggunakan buku dan alat tulis, tiga orang menggunakan telepon genggam, dan satu orang memilih tidak menulis sama sekali.
Kebiasaan Unik Lainnya
Beberapa responden menambahkan catatan menarik lainnya tentang kebiasaan menulis mereka. Ipul dg. Gassing misalnya, yang sehari-harinya manteng di depan PC dan lebih setia dengan buku catatan ketika berada di luar rumah, mengaku lebih suka menggunakan peralatan menulis manual tersebut. Hal senada diungkapkan oleh Mamung dengan alasan yang memprihatinkan sangat jujur: rada lupa, jadi kemana-mana membawa notebook kecil biar tidak lupa. Sedangkan jika kita memiliki kesemua alat menulis tersebut, seperti Arul misalnya, akan memperhatikan situasi dan menggunakan alat yang tepat. PC adalah media terbaik baginya, baru kemudian laptop dan terakhir telepon genggamnya digunakan bila situasi tidak mengizinkan penggunaan alat yang berukuran besar.
Tujuan menulis juga menjadi pertimbangan. Robi Wahyudi, pengunjung baru di blog saya yang menamakan dirinya Kodok Kampus, menulis dengan buku dan alat tulis sambil berdiri jika sedang ada tugas wawancara atau yang sejenisnya. Sedangkan Ais Ariani mengaku lebih suka menggunakan kertas dan pulpen karena kerap kali menulis surat cinta. *blushing* 😀
***
Dari delapan responden yang masuk, saya mengambil kesimpulan bahwa meski kita memiliki berbagai gadget yang memudahkan kita berkomunikasi dan menulis di berbagai situasi, penggunaannya juga ditentukan sesuai kebutuhan dan tidak selalu mesti dipakai. Saya sendiri, misalnya, pernah bersikeras menggunakan laptop di ruang seminar dengan alasan lebih cepat mencatat, namun lama-kelamaan kebiasaan itu ditinggalkan juga karena sungguh berat membawa laptop itu kemana-mana. Pada situasi seperti ini, cara manual menjadi pilihan sebagian besar responden karena lebih nyaman. Ini sekaligus menegaskan kebiasaan kita yang tidak mudah berubah meski teknologi begitu cepat terbarukan, dan bahwa cara-cara manual tidak selamanya dianggap ketinggalan zaman.
Selain lima responden yang saya backlink di atas, Kimi, Nique, dan Cahya juga telah mengisi survey tersebut dan saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi teman-teman semua.
===
Survey ini diinspirasi oleh kegiatan yang sama yang dilakukan oleh New Hampshire Writers’ Network dan tulisannya dapat dibaca di ‘Friday Fun – Notebooks, Netbooks, or Notepads?’ Selain itu blog tersebut juga berisi tips-tips menarik yang ‘tidak standar’ bagi para penulis/blogger. Sangat menarik untuk disimak. 😀
Lha kok saya enggak masuk itungan ya, Opa? *huaaaa
LikeLike
Loh, Gie… kamu ngisi kuesioner? Gak masuk ke tabelku nih. Waktu itu sukses terkirim gak?! 😦
LikeLike
Saia juga lebih nyaman ngonsep tulisan di atas kertas. Sensasi corat coretnya itu lho yang gak tergantikan, hehehe. Abis itu baru saia pindahin ke Laptop untuk kepentingan pekerjaan atau pun postingan. Ribet sih, tapi saia menikmatinya. 😉
LikeLike
Memang ribet, tapi asal seru ngejalaninnya sih gapapa ya. Thanks for sharing juga ya Ci 😀
LikeLike
Wa..buku itu pernah sekilas aku lihat, tapi ndak jadi dibeli (maklum duitnya belum ada) 😀
InsyaAllah, setelah gajian ane mau beli itu buku 😀
LikeLike
wuih? buku apaan mas bro?!
LikeLike
hmm…saya gak mau komen karena gak dimintai ngisi kuesioner *ngambek*..
:p
LikeLike
jiaaach kan kuesionernya saya buka utk umum di postingan sebelumnya 😛
LikeLike
kalau saya punyakebiasaan unik nulis om, di mna saja di mna saja, saya biasa nulis buat blog di sela-sela pekerjaan yg menumpuk hha bosen kerja ngeblog aja hihi #jgnditiru
LikeLike
nulisnya pake apa? laptop atau apa? 😀
LikeLike
jadi ingat idola saya, Eddie Vedder
di jaman modern dan digital seperti sekarang dia masih setia sama buku tulis dan koper peninggalan PDII-nya..
semua lirik lagu dan inspirasi ditulis di sana..
LikeLike
Eddie Veder? Belum tau tentang dia. Sepertinya harus gugling 😀
LikeLike
hahaha ada yg ngambek tuh, makanya klo bikin survey yg lamaan dikit, kayak saya tuh, hihihihi jadi yg blom kebagian g bakalan ngambek xixix …
hayu bikin lagi yg lain, terus daeng rusle dikasi info biar jadi yg pertama xixixi
LikeLike
hehehe cukup ah sebentar aja, soalnya gak berhadiah iPad :p
LikeLike
oiya, mestinya kemarin tuh ada pertanyaan yg begini, aktivitas apa yg anda lakukan yang disambi dengan aktivitas blogging? Pasti saya jawab aktivitas memasak xixixi *ga penting ya :P*
LikeLike
wuih gimana caranya tuh? apa iPad dipake buat ngeblog plus dijadikan talenan? hehe
LikeLike
lebih enak pake laptop deh kayaknya pak, biar kalo udah selesai langsung bisa posting.. hehe 😀
LikeLike
pake gadget lain juga bisa kok 😉
LikeLike
mim nyaman dengan diam dan menggunakan PC 😀
LikeLike
saya juga paling nyaman menulis pas di rumah sih ya 😀
LikeLike
Tapi menulis seperti itu sebenarnya tergantung suasan hati juga sih, belakangan ini saya jarang menulis :D.
LikeLike
oiya ya, intensitasnya mulai jarang. kenapa bro?!
LikeLike
jiaaah saya telat. menyesal 😀
LikeLike
Hehe ini dia penulis handal datang. Share di sini aja bro, menulis biasanya pake apa?
LikeLike
Memang harusnya kita bisa menyalurkan ide kreatif kita di mana aja. Wah.. saya tipe yang manja sayangnya. Dulu nyalurin ide pake buku & pulpen, pengen punya HP yang agak bagusan buat nyatet ide. Udah punya hp, pengen laptop… woaaa 😀 :D: 😀
LikeLike
Gak salah pengen barang yg lebih bagus kalau memang perlu kok bro 🙂
LikeLike
notebook om hhe… oya bagian mana ya blog aku yg ada virus nya?
LikeLike
notebook om hhe… oya bagian mana ya blog aku yg ada virus nya?
LikeLike
Ada warning soal teknologigue.com, saya juga gak tau persis itu bagian mana
LikeLike
Yeayy!! Namaku masuk! *bangga gak jelas* 😆
LikeLike
Yeayyy!!!
LikeLike
iyah dari segi ukuran keyboard/keypad dan monitor, makin gede, makin asyik menulis 😀
tapi kadang2 saya juga mencatat lho, dikit dalam buku utk mengonsep tulisan, atau dalam sebuah sms 😀
LikeLike
SMSnya dikirimkan ke siapa itu 😀
LikeLike
Sukses kok, Opa..
Kan abis ikut langsung komen.. 😦
Opa memang jahat
LikeLike
maaf bro. saya cuma membaca komentarmu di postingan itu tapi di form Google Doc gak ada. Saya udah bolak-balik memeriksa formulir itu, beneran namamu gak ada. Saya gak tau letak kesalahannya dimana. Tapi terima kasih banyak atas partisipasinya ya 🙂
LikeLike
saya masuk itungan toh ternyata :). bener banget surveinya teknologi belum tentu menghilangkan kebiassaan kecil yang gak disadari penting.
LikeLike
iya dong masuk hitungan. thanks ya 😀
LikeLike
eh ada namaaku…
*barunyadarakibatgalau*
aku malem ini komen dimana-mana gak jellllass deh
😦
tapi keep writing jadinya, hehehehe
LikeLike
Mungkin boleh dicoba posterousnya sekalian? Biar sering nulis? Hehe
LikeLike