Mundur Selangkah

Seperti yang rekan-rekan ketahui melalui celotehan saya tadi malam di sini, saya patah arang oleh karena penyedia jasa hosting dan domain blog telah memindahkan blog ini ke server yang lain dengan menggunakan backup mereka terakhir sekitar seminggu lalu. Konsekuensinya segala pembaruan yang terjadi setelah tanggal backup tersebut tidak terselamatkan. Maka hilanglah sekitar 5 tulisan berharga tentang Jepara yang saya susun pelan-pelan demi memperkenalkan kabupaten di Jawa Tengah ini secara lebih mendalam kepada khalayak ramai melalui liputan khas blogger.

Pada awalnya saya sangat marah dan sakit hati sebab mesti blog sudah naik lagi namun semua halaman tidak dapat diakses. Bantuan akhirnya datang melalui kawan blogger asal Nias yakni Kris Mendrofa yang memeriksa blog saya dari luar dan bisa menemukan kebocoran yang tepat. Meski saya sangat berterima kasih atas pertolongan ini, saya tetap muram mengingat jerih-payah yang sudah terbuang sia-sia kemarin.

Mungkin ini saatnya saya mundur selangkah dulu mengevaluasi langkah-langkah praktis dalam mengelola blog berbayar seperti ini yang rentan akan kebocoran dan seringkali kita harus menyelamatkan diri sendiri karena penyedia jasa hosting tidak membantu banyak dan bisanya hanya mohon maaf atas kekurangnyamanan pelanggan. Paling tidak saya harus melakukan backup secara berkala, menjaga agar ada data berupa tulisan yang tetap tersimpan di komputer sehingga sewaktu-waktu dapat ditarik bila diperlukan.

Mengenai catatan perjalanan ke Jepara, saya harus belajar merelakannya dan membangun semua dari awal lagi. Semoga semangat menulis dan berbagi bisa segera bangkit kembali. Hanya itu doa dan harapan saya.

Terima kasih atas dukungan kawan-kawan semua. Nantikan cerita-cerita berikutnya ya. 🙂

31 thoughts on “Mundur Selangkah

      1. Udah ngerasain di posisimu, Opa. Kalau mau curcol, tulisanku mungkin beberapa ratus yang hilang karena server rusak. Tulisan dari 2005 (awal ngeblog) sampai 2009-an. Tapi ada bersyukurnya juga, karena tulisan awal-awal ngeblog itu kebanyakan narsis ga jelas, jadi ya sudahlah…

        Nah, sekarang ini, meski sudah punya pengalaman pahit kayak gitu, masih juga nggak pernah back-up blog secara berkala. Padahal, itu penting banget! 😉

        Like

  1. Saya akan tetap ingat perjalanan Babang ke Jepara. Jepara Shopping Centre, terus masjid-masjidnya, meski tidak kata per kata yang saya ingat… semangat, Bang! Demi #PerangPostinganBlog hueheuhue…

    Like

  2. mumpung belum lama coba di search cache googlenya om, seperti postingan Shopping Centre Jepara yang Merana cache googlenya masih utuh, Simpang-Simpang sudah terhapus cachenya, Masjid Mantingan: Bukti Perpaduan Islam & Budaya Lokal masih utuh cachenya, apa mau saya copykan untuk yang masih utuh cachenya? 🙂

    Like

  3. Iya om saya juga suka kesel sama hosting provider. Kadang cuman ngirim email “Maaf atas ketidaknyamanan”.
    Saran saya kalo blog worpdress pake plugin yang bisa autobackup ke Dropbox itu om 🙂

    Like

  4. Kata anak gahool saiki : “teteup chemungudh eaa!!” (euh, kayanya mulai kebanyakan gaul ma anak SMA).
    Paling gampang disimpen sebagai file di lappie.
    Makasi banyak banget dirikau telah banyak menulis Japara.

    Like

  5. Cerita khas blogger, saya juga pernah mengalami hal ini, bahkan blog saya yang dalam bahasa inggris karena saking anyel pernah saya install ulang saya, diisi dengan konten baru saja sekalian.

    Sekarang semua isi blog dan posting saya backup otomatis ke Google Drive.

    Like

  6. turut prihatin atas kejadian itu Oom. Pantesan saya bingung, perasaan judul postingan seperti Masjid Jepara, dll saya ingat betul sudah komentar, tapi kok komentarku hilang yah. hehehhe

    Saya juga pernah alami hal yang sama, tapi lebih tepatnya di-hack. Pelajaran berharganya sederhana tapi sering disepelekan adalah backup.

    Semoga tetap semangat Oom. Ini komentar saya sebagai #PerangPostinganBlog 🙂

    Selamat Hari Blogger Nasional

    Like

Leave a comment