Blog Baru, Sakit Kepala Baru

Jumpa lagi! 😀

Jadi ceritanya saya berkunjung ke sebuah acara kopdar blogger pada akhir pekan lalu dan menyimak presentasi beberapa sponsor. Salah satunya adalah PANDI yang merupakan penyelenggara nama domain internet Indonesia yang memaparkan kebijakan barunya dalam menerima pendaftaran domain baru dan perubahan strategi bisnisnya di mana para peminat domain .id tidak dapat lagi mendaftar secara langsung ke PANDI melainkan melalui pihak kedua (registrar). Terus terang saya tidak mengerti mengapa PANDI menjalankan konsep ini oleh karena kebijakan tersebut otomatis menaikkan harga akibat margin yang tentu akan diambil juga oleh pihak kedua tersebut. Namun sepertinya ada pertimbangan perundang-undangan yang saya tidak pahami, jadi ya sudah saya ikuti saja sambil berharap semoga kenaikan harganya tidak bikin sakit hati amat. 😛

Nah, buah dari pertanyaan yang saya ajukan soal kebijakan baru PANDI itu adalah sebuah domain gratis .web.id yang langsung saya dapatkan hari itu juga. Wah tentunya saya senang sekali meski sebenarnya ini adalah domain .web.id kedua yang dimiliki. Pas tiba di booth PANDI di belakang ruangan, dengan berseri-seri saya meminta didaftarkan sebuah domain baru.

“Baik, Pak. Nama domainnya apa?!”

#kemudianhening

Saya benar-benar tidak siap ditanya itu. Sekilas saya melirik teman-teman lain yang mendaftar; nampaknya mereka serius sekali ingin mempopulerkan domain tersebut salah satunya dengan cara menggunakan kata-kata generik Bahasa Indonesia sehingga memudahkan SEO. Namun saya bukan termasuk mazhab SEO sehingga tidak berminat menggunakan kata-kata generik. Sempat terpikir menggunakan nama samaran baru yang keren, namun melihat ramainya booth dan tatapan sayu sabar mas-mas PANDI yang meladeni saya, akhirnya dalam kondisi kepepet saya mengeluarkan nama: brad.web.id

Bagaimana? Kece apa tidak?! *ditimpuk*

Setelah proses pendaftaran selesai barulah saya bingung. Betapa tidak, nama domainnya bisa dibilang kembar dengan blog yang ini kecuali penambahan kata ‘indo’ di depannya. Ini berarti tidak ada warna baru yang khas yang langsung mencuat. Jikalau saya berniat membuat sebuah blog baru dengan spesialisasi tertentu maka ada baiknya domain blog juga mencerminkan spesialisasi tersebut agar mudah diingat orang. Namun dengan domain baru yang tidak lain adalah nama saya, maka personal branding, kalau memang ingin saya kembangkan, adalah sebuah pekerjaan ekstra sabar karena tidak mudah dan memakan waktu lama untuk mengaitkan sebuah keahlian dengan nama kita. Apalagi saya tidak merasa ahli di bidang apa pun. 😦

Tapi okelah, domain baru sudah tersedia. Sekarang: harus kita apakan blog ini?! Saya masih mentok dengan konsep dan tidak beranjak jauh-jauh dari konsep blog yang ada sekarang: gado-gado. Namun saya teringat akan keinginan melakukan posting lebih sering (meski pendek-pendek) dengan format blog yang mirip tumblr dan isinya lebih pada curhatan dan umpatan sehari-hari. 😀 Maka untuk sementara blog baru itu saya jadikan tempat penampungan ide-ide kasar tersebut dan blog indobrad ini sebagai tempat menulis sesuatu yang lebih serius.

Kemudian keinginan menulis secara teratur dalam Bahasa Inggris juga ada dan sepertinya blog brad.web.id tersebut cocok untuk niatan itu, meski saya paham benar resikonya: blog itu tidak akan banyak dikunjungi orang Indonesia yang lebih berminat mengomentari postingan dalam bahasa yang mereka pahami. Namun saya pikir sudah waktunya juga kita berbuat sesuatu demi minat dan kesenangan kita sendiri dan menulis bukan semata-mata demi menyenangkan orang lain, bukan?! 😀

Terus terang, blog baru ini membuat saya sakit kepala karena harus memikirkan pula pengembangan ke depannya. Namun sepertinya saat ini ide-ide liar itu masih tertutup maka ada baiknya bertahan dengan apa yang ada. Atau mungkin sesudah ini saya akan pergi ke gunung dan pantai untuk mencari inspirasi. Eh, itu sih namanya liburan ya. 😉

Maka dengan ini saya meresmikan peluncuran blog baru: brad.web.id ke khalayak ramai blogosphere. Semoga bermanfaat dengan caranya sendiri. 😀