Wow, Sahabatku Menerbitkan Buku

Di tengah minggu yang ‘kering ide’ akan tulisan ini tiba-tiba terdengar kabar baik dari dua orang sahabat. Tak disangka kedua orang ini sukses mewujudkan guratan pemikirannya dalam sebuah buku dan menerbitkannya untuk dinikmati khalayak umum. Lalu yang menambah kesan tersendiri adalah mereka berangkat dari posisi yang sama dengan saya: blogger.

Yuk, kita intip karya mereka!

1. Sahaja Cinta

Itulah judul buku karya Achoey El Haris, blogger inspiratif yang sehari-harinya bergerak di Komunitas Blogger Bogor (Blogor) dan merupakan salah satu pendiri Kedai Mie Janda yang terkenal di Bogor dan Cibinong. Ah, beliau ini memang selalu mengidentikkan dirinya dengan kata ‘Sahaja’ sehingga tidak heran lagi bila judul bukunya memakai kata yang berarti ‘sederhana’ dengan nuansa yang dalam ini. Penampilannya memang sederhana. Kang Achoey, demikian beliau biasa dipanggil, lebih suka menyebut dirinya sebagai tukang mie yang juga mengabdikan ilmu sebagai motivator. Dari sekian pertemuan saya dengan beliau di Mie Janda, percakapan kami selalu hangat diisi dengan hal-hal bernas.

Buku Sahaja Cinta sendiri mengisahkan tentang Ali, seorang guru muda merangkap pengusaha kuliner yang dituduh telah menodai anak didiknya di SMA. Pemecatan dari sekolah dan penolakan keluarga membuatnya patah semangat namun tidak menggoyahkan niatnya mengungkap siapa pelaku penodaan itu sebenarnya. Ditambah lagi dengan uluran asmara dari dua orang gadis jelita yang mewarnai hari-hari Ali, membuat buku ini pantas dibaca setelah dijadwalkan terbit pada awal Mei 2011 nanti dan dijual online melalui situs leutikaprio.com. Saya berikan dulu screenshot-nya ya. 😀

Sahaja Cinta (klik untuk memperbesar)

2. Curhat Sang Presiden

Ello Aristhosiyoga, penulis buku ini, adalah nama pena dari Mokhsin, mahasiswa Jurnalistik pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon yang juga anggota Komunitas Blogger Maluku ‘Arumbai’ yang baru saja merayakan ulang tahun komunitas dengan rangkaian kegiatan bertajuk Tabaos Arumbai. Judul novel ini juga berhiaskan tagline ‘Blog, Cokelat, dan Doa’ dan mengisahkan kisah persahabatan dan cinta dua insan yang tertuang di blog pribadi masing-masing.

Ello adalah salah seorang anggota Arumbai yang telah menyaksikan perjalanan komunitas blogger ini sejak awalnya dua tahun lalu ketika pelatihan blog di kampus IAIN Ambon diadakan, lengkap dengan mati lampunya. 😀 Meski belum pernah bertemu muka, saya merasakan pula pribadinya yang hangat dan pemikirannya yang dalam melalui blognya.

Buku ‘Curhat Sang Presiden’ sendiri baru saja diterbitkan dan dapat dibeli secara online melalui situs leutikaprio.com. Tidak hanya itu, Ello juga meluncurkan Lomba Menulis Review Buku ‘Curhat Sang Presiden’ dengan hadiah menarik! Simak penampakan bukunya di bawah ini:

Curhat Sang Presiden (klik untuk memperbesar)

 ***

Ya, saya sangat terkesan karena kedua blogger ini telah melangkah jauh dengan menerbitkan buku. Blog adalah media yang bebas dimana kita dapat berekspresi seluas-luasnya tanpa batasan; meski demikian kedua blogger ini ‘rela’ menyerahkan tulisannya ke badan penerbit komersial dengan risiko guntingan editor yang kadang kejam memotong naskah. Namun langkah ini tidak dipandang sebagai pembelenggu kebebasan melainkan kesempatan baik memasuki dunia penulisan dan penerbitan buku secara profesional.

Dan saya pun terbuai iri dan mimpi, ingin seperti mereka.

===

Sumber gambar: leutikaprio.com, Google & Achoey El Haris