Kopdar Dadakan Blogor – deBlogger

Narablog, istilah Indonesia untuk seorang penulis blog, sudah pasti senang menulis. Melalui tulisan dia mengekspresikan hati dan pemikirannya dengan tujuan memberi pemahaman baru bagi pembaca. Namun seorang blogger biasanya tidak berhenti sampai di situ saja. Blogger pada dasarnya senang berkawan dan cenderung mencari teman-teman sesama blogger untuk dapat bertukar pikiran. Pertemanan itu bukan hanya dari komunitas tertentu saja, namun bisa juga antar komunitas. Seperti yang terjadi dengan saya hari ini.

Setelah beberapa bulan saya mengikuti aktivitas deBlogger Depok, pelan-pelan saya dikenalkan pula ke komunitas blogger di kota-kota lain. Salah satunya adalah Komunitas Blogger Bogor Raya (Blogor). Komunitas yang sudah berdiri hampir 2 tahun ini sudah terbilang mapan dalam menjalankan organisasi dan aktivitasnya. Terbukti dari rangkaian kegiatan yang cukup intens diadakan selama ini serta struktur kepengurusan yang tertata rapi. Meski akhir-akhir ini Blogor agak sedikit berkurang kegiatannya, nyatanya mereka sekarang bergerak kembali dalam rangka peringatan ulang tahun ke-2 komunitas ini. Nah, perkenalan saya dengan Blogor awalnya berlangsung tidak sengaja. Berhubung saya sempat ditugaskan selama beberapa minggu di Bogor dalam rangka pekerjaan, maka saya mencari-cari siapa saja blogger yang aktif di Bogor. Singkat cerita, akhirnya saya berkenalan dengan seorang penggagas Blogor yang berdomisili di Cibinong; tempat saya juga menghabiskan banyak aktivitas. Karena masih terhitung tetangga, akhirnya kami membuat janji KOPDAR.

Pada hari Jumat yang panas kemarin, saya melangkahkan kaki ke warung Mie Janda. Setelah sebelumnya saling mengontak via email, akhirnya saya berada di dalam warung Mie Janda tersebut dan disambut hangat oleh Kang Achoey; dialah salah satu pentolan Blogor. Emang dasar blogger, tidak perlu waktu lama untuk kami saling menyesuaikan diri setelah berkenalan. Segera kami terlibat dalam pembicaraan intens seputar dunia blogger, kabar event-event terbaru, kemungkinan kerjasama dengan deBlogger, sampai wacana menghimpun blogger-blogger Cibinong dalam sebuah wadah komunitas blogger. Berdasarkan hasil penelusuran saya di internet dan dikuatkan lagi oleh penjelasan Kang Achoey, ternyata blogger Cibinong sempat aktif berkegiatan bakti sosial. Hanya saja mereka bukanlah blogger dalam arti sebenarnya (terbebas dari ikatan organisasi manapun); para blogger Cibinong ini sebenarnya adalah komunitas yang tergabung dalam sebuah jaringan forum internet terbesar di Indonesia. Secara nature pergerakan, komunitas ini berbeda dengan blogger. Kalau blogger bebas bergerak lintas komunitas dan saling menyambut ramah orang-orang dari komunitas lain, para komunitas netter ini belum tentu terbuka menyambut orang baru. Jadi memang ada gap di situ.

Terlepas dari serunya pembicaraan seputar dunia blog, saya sangat tertarik pada tempat kopdarnya. Tempat ini adalah sebuah warung bakmi yang sekilas terlihat biasa saja, hanya namanya yang cukup menggelitik: Mie Janda. Ditambah lagi tampilan luar warna ungu semakin menguatkan pemikiran saya: warna janda^^. Namun setelah bertanya-tanya kepada Kang Achoey, ternyata nama Mie Janda bukanlah mengacu pada seorang perempuan yang ditinggal suami. Nama “Janda” terambil dari daerah asal kedua pemilik warung tersebut, yakni Jawa-Sunda. Lalu kenapa diidentikkan dengan warna ungu, warna janda? Untuk hal ini Kang Achoey berkilah bahwa ungu adalah warna yang tingkatannya paling tinggi dalam tatanan psikologi. Saya belum paham benar akan hal ini, namun sebuah situs internet kelihatannya membenarkan pendapat Kang Achoey tersebut (baca di sini). Warung yang terlihat sederhana itu cukup ramai di siang hari oleh para mahasiswa dan pelajar SMP-SMA yang memang terletak tepat di seberang warung bakmi tersebut.

Nah, sekarang makanannya! Tentu saja menu utama bakmi. Namun ada juga menu lain seperti kwetiau. Varian menu bakminya sendiri tidak jauh berbeda dengan warung bakmi lainnya seperti mie ayam, mie pangsit rebus, pangsit goreng, bakso, dsb. Namun ada yang berbeda di sini yaitu Mie KT, singkatan dari kuah telur. Ketika pesanan Mie KT saya datang, tampaklah semangkuk mie dengan bakso dan potongan sayur sawi. Sedangkan pada mangkuk kuahnya terlihat telur yang sudah hancur direbus ketika dimasak. Jadi itulah namanya kuah telur!

Terus terang saya bukanlah orang yang gampang menyukai mie. Biasanya kalau mie tersebut terlalu banyak zat aditif atau sudah tidak segar, perut saya akan berulah. Makanya saya selalu hati-hati kalau masuk ke warung bakmi seperti ini. Namun ketika saya mencicipi Mie KT, kesan pertama adalah selain enak dan gurih, mie ini juga “ringan.” Ringan dalam arti saya tidak merasakan adanya zat-zat aditif dalam mie maupun baksonya dan tidak meninggalkan rasa pekat di mulut. Perut saya juga rasanya senang-senang saja menerima makanan ini. Jadi ya, saya merasa nyaman memakannya.

Sepintas memang Mie Janda tidak terlihat berbeda dengan yang lain. Namun ketika kita datang ke tempat itu, langsung terasa bahwa makanan yang bisa kita nikmati di situ memang enak. Lalu bukan hanya itu, sang pemilik warung juga pandai memanfaatkan jaringan komunitas untuk mempromosikan usahanya. Buktinya warung ini cukup terkenal di Bogor dan Jakarta, bahkan sampai ada orang Indonesia yang menetap di Jepang yang ketika pulang ke Indonesia untuk beberapa hari, salah satu agenda utamanya adalah mencicipi Mie Janda. Itulah gaya khas blogger. Para blogger tidak segan-segan merekomendasikan sebuah tempat usaha kepada jaringannya tanpa imbalan apabila tempat itu memang dirasa layak untuk dijadikan acuan. Promosi orang-ke-orang seperti ini terbukti ampuh meningkatkan jumlah pengunjung dengan biaya promosi yang minim; cuma bermodalkan koneksi internet. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa blogger kerjaannya tidak hanya bermain-main di depan komputer saja, melainkan sigap bersinergi dengan orang lain untuk menghasilkan suatu kerjasama bisnis dan sosial yang saling menguntungkan.

Kopdar dadakan Blogor dan deBlogger yang berlangsung hari ini sangat berkesan bagi saya. Bukan hanya karena berkenalan dengan teman baru, melainkan juga menguatkan keyakinan saya bahwa perkenalan dengan seorang blogger pasti akan menyenangkan, oleh karena kita sudah mengenal hatinya terlebih dahulu melalui postingan blognya sebelum kita mengenal rupa fisiknya. Kopdar blogger akan menjadi inspirasi untuk kita terus menulis dan terus berbagi.

50 thoughts on “Kopdar Dadakan Blogor – deBlogger

  1. Wah sobat, aku merasa malah jauh lebih senang bersua denganmu
    Banyak belajar dari kegigihan seorang blogger

    Makasih atas kodar seru kemarin meski waktunya agak digeser
    Salam salut buat blogger2 hebat sepertimu 🙂

    Like

  2. saya udah daftar om,, tapi itu maksdunya daftar buat mengikuti lomba nya saja apa sekaligus sama mildanya??

    terus maslah lomba… koq saya liat,, keq gak ada yang ikut lomba om,, itu gimana ya???

    Like

    1. Ican, coba cek lagi portal miladeBlogger, ada link baru utk registrasi acara Tour de Depok dan Malam Puncak.
      Soal lomba blog, kita lagi rencana ngadain blogshop di beberapa sekolah, biasanya peserta lomba blog akan banyak digaet dari situ. Sabar aja ya 🙂

      Like

  3. wuahh seru banget tuch kayanya bisa kopdaran..
    oh iya sob soal tour milader sebenarnya pengen banget ikutan, namun sayang transportasi tidak memadai hehe..
    sukses deh buat acaranya yahh…

    Like

  4. wah… syaa dr dulu mencri2 kesempatan kumpul n ketemu sama sesama blogger juga neh., klo ada acara lagi di sekita Jabodetabek, saya tulung diinfoin yah… hehehe
    btw. link ke rumah saya dikasi nama apa yak? saya blm liat nama saya di list ‘blogger’ soalnya 😀
    thanx

    Like

  5. Iya bener nih, agak dipertanyakan keabsahan beritanya, karena tidak disertakan satupun bukti fotonya 😀

    Ah, saya yang sudah tau Mie Janda sejak setahun lalu, belum sempat mampir hingga sekarang.. Rasanya Cibinong itu lebih jauh dibanding kota Bogor itu sendiri :mrgreen:

    Selamat membangun network, kawan 🙂

    Like

  6. Oh ya, sekitar 10 hari ke depan bahkan mungkin lebih, ada kemungkinan kegiatan blogwalking saya terhambat atau bahkan mungkin tidak sempat. Tapi insyaallah selama 10 hari ke depan, tiap hari sekitar jam 08.01 WIB ada postingan baru karena saya sudah menyiapkannya dan menggunakan sistem skedul. Semoga sahabat berkenan meramaikannya dengan meyempatkan diri berkunjung ke sana. ngarephehe.com 😀

    Like

Leave a comment