Ingin Hemat Biaya Renovasi Rumah? Begini Caranya!

“Kayaknya harus renovasi rumah nih.”

Demikian batin saya ketika memperhatikan kondisi bangunan rumah dan sekelilingnya setelah lebih dari dua abad menempati rumah ini. Namun keperluan yang satu ini seringkali tertunda dan akhirnya tinggal angan-angan belaka. Apa sebabnya? Tentu saja karena kita takut bahwa renovasi akan menghabiskan banyak biaya. Padahal sebenarnya kalau Anda mau lebih teliti, ada trik yang bisa Anda jalankan agar proyek renovasi rumah bisa berjalan sesuai rencana dan budget-nya tidak membikin kantong bolong! Bagaimana caranya? Simak tips dan trik di bawah ini.

RAB, Hal Simpel yang Berpengaruh Besar

Sebelum melakukan renovasi, mintalah pelaksana proyek renovasi untuk membuatkan Anda RAB (Rencana Anggaran Biaya) agar Anda dapat menghitung estimasi pengeluaran. Dengan begitu, Anda dapat lebih mudah mengelola biaya renovasi sehingga hasil akhirnya sesuai harapan dan pengeluarannya dapat ditekan seefisien mungkin.

Stick to the Plan

Trik berikutnya agar pengeluaran renovasi rumah Anda tidak membengkak adalah dengan menentukan prioritas dan fokus pada apa yang menjadi tujuan Anda. Bila tujuan utama Anda adalah membuat ruang bermain untuk anak-anak, maka selesaikan hal itu dahulu. Jika ada sisa dana, barulah Anda dapat mengalokasikannya untuk bagian lain. Jika tanpa prioritas, bisa jadi Anda malah tergiur untuk membuat hal lain dan biaya yang sudah dialokasikan sebelumnya malah terbuang sia-sia.

Architect to the Rescue!

Banyak orang yang beranggapan bahwa menggunakan jasa arsitek hanya akan membuang biaya. Padahal dengan menggunakan jasa mereka justru akan membuat proses renovasi dan pembiayaan jauh lebih efektif! Arsitek tidak hanya berperan dalam membuat layout rumah sesuai keinginan pelanggan, tetapi mereka juga mahir dalam memilih material yang tepat, mengatur pengeluaran, hingga mengawasi proses renovasi untuk memastikan anggaran tidak meleset dari rencana.

Beli Material Bangunan Sendiri

Ada beberapa hal yang lebih baik dilakukan sendiri. Salah satunya adalah membeli material bangunan sendiri tanpa diserahkan ke pihak lain. Selain dapat belajar lebih banyak mengenai bidang ini, Anda juga dapat menghemat pengeluaran karena jika pembelian diserahkan kepada tukang/mandor, biasanya mereka akan menaikkan harga dengan berbagai macam alasan (uang transport, makan, rokok, dll.); bahkan tak jarang mereka akan mencari produk dengan mutu standar.

Pilih Penyedia Jasa Renovasi Rumah yang Tepat

Sudah membuat RAB, sudah mempersiapkan material bangunan yang ingin dibeli, lalu apa langkah selanjutnya? Ya, langkah yang paling menentukan proyek renovasi rumah Anda – apakah akan sukses atau malah akan menjadi bencana – adalah tergantung dari siapa penyedia jasa yang Anda pilih. Sering mendengar biaya renovasi rumah dibawa kabur oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab? Jangan sampai hal itu terjadi kepada Anda!

Beruntung, kini telah hadir marketplace jasa bernama Sejasa.com yang membantu Anda mendapatkan penyedia jasa renovasi rumah terpercaya. Mengapa terpercaya? Karena Sejasa.com mengedepankan sistem review, jadi Anda dapat membaca review yang telah diberikan oleh pelanggan sebelumnya. Anda juga bisa membandingkan harga dari beberapa penyedia jasa dan berkomunikasi lewat fitur chat yang ada di Sejasa.com untuk menanyakan lebih lanjut tentang detail pekerjaan.

Rumah adalah investasi. Oleh karena itu, percayakan proyek renovasi rumah Anda kepada penyedia jasa yang reputasinya sudah diakui!