Adakah Blogger di Timor Leste?

sumber: timorlestemerdeka.wordpress.com

Sejak kunjungan ke Kupang 3 tahun lalu, saya selalu tertarik dengan negara yang berada di sebelah timur pulau Timor alias Timor Leste. Pertemuan saya dengan warga Timor Leste terjadi di Kupang dan sempat pula saya berkunjung ke Oebello, sebuah kampung yang banyak dihuni oleh warga eks-pengungsi TL. Sepulang dari Kupang saya lalu banyak menelusuri sejarah dan berita-berita tentang TL; termasuk pula mencari-cari adakah tulisan para blogger di sana. Lalu apa yang saya temukan?

Sebetulnya tidak terlalu banyak tulisan dari bumi TL yang berhasil saya temukan. Tantangan terbesar yang dirasakan adalah bahasa. Para blogger yang menulis dalam Bahasa Tetun dan Portugis mungkin banyak namun luput dari perhatian saya. Ada pula yang menulis dalam Bahasa Inggris namun sekarang tidak pernah diperbarui lagi. Namun bukan berarti para blogger di sana tidak aktif. Setidaknya saya menemukan 2 blog dari Timor Leste yang ditulis dalam Bahasa Indonesia; salah satunya akrab saya sambangi untuk membaca tulisan-tulisan terbarunya.

Ossu Gimata

Beralamat di http://ossu-gimata.blogspot.com, blogger asal Timor Leste ini bernama asli Paulo da Costa. Pekerjaannya sehari-hari adalah PNS di sebuah instansi pemerintah di Dili namun sejak beberapa tahun terakhir ini tinggal di Bandung dalam rangka melanjutkan kuliah. Paulo, demikian ia lebih suka dipanggil, menulis dalam tiga bahasa di blognya: Tetun, Indonesia, dan Inggris. Ketika beliau saya hubungi via email, Paulo bercerita bahwa motivasinya untuk menulis di blog adalah keinginan menuangkan pengalaman dan perasaan hidup ke dalam blog; jadi alasan pertamanya sangat personal. Kedua, tujuannya menulis di blog adalah bercerita tentang situasi terakhir di Timor Leste, khususnya konten-konten positif tentang Timor Leste terhadap para pembaca di Indonesia yang, akunya, kurang mendapat pemberitaan seimbang mengenai perkembangan pembangunan di sana setelah melepaskan diri dari Indonesia. Paulo sudah cukup lama juga menulis sejak 2007. Layaknya blogger lain, ada masa-masa pasang surut di mana Paulo tidak memperbarui tulisannya oleh karena kesibukan kerja dan belajar. Yuk kita intip blognya:

Paulo mengaku tidak menemui masalah berarti semasa tinggal di Bandung dan berinteraksi dengan masyarakat Indonesia, kecuali beberapa masalah kecil yang ia baca di media online yang berisikan pemberitaan kurang seimbang dan tidak mendidik tentang negaranya.

Komunitas Blogger di Timor Leste

Ketika ditanya soal ini, Paulo mengaku belum pernah mendengar adanya komunitas atau organisasi yang menangani para blogger di Timor Leste. Masing-masing berjalan sendiri-sendiri dengan blognya dan bahasa yang dipergunakan juga beragam: Tetun, Indonesia, Inggris, dan Portugis. Namun khusus untuk ICT ternyata sudah ada asosiasinya yakni Timor-Leste ICT Association dan mengelola sebuah portal yang cukup aktif. Berikut penampakannya:

Portal tersebut menampilkan beberapa video aktivitas warga TL di dunia ICT dan beberapa pelatihan serta kompetisi merakit komputer yang pernah diadakan. Sangat menarik bagi kita untuk mendapatkan gambaran umum namun tidak banyak informasi yang bisa didapat oleh karena hambatan bahasa.

Selebihnya tidak banyak lagi yang saya temukan. Ada sebuah halaman Komunitas Blogger Timor Leste di Facebook yang tidak terurus. Kemudian portal berita Sapo.tl yang nampaknya cukup populer di sana juga menyediakan layanan blog gratis kepada warga TL namun tidak banyak yang memanfaatkan. Di sini saya menyadari betapa masih terbatasnya komunikasi kita dengan masyarakat Timor Leste, kecuali bagi mereka yang sudah berkunjung ke sana atau bagi yang bertetangga dengan warga TL di kota-kota seperti Bandung dan Yogyakarta. Mungkin butuh sebuah ruang bagi para onliners Indonesia dan Timor Leste untuk bertemu dan berdiskusi tentang pembangunan SDM dan infrastruktur teknologi masing-masing negara dan berbuat sesuatu yang baik demi kemaslahatan bersama.

Terima kasih Paulo. Perbincangan dengan Anda membukakan beberapa hal baru tentang Timor Leste. Oh iya, ada lagi yang menjadi kesimpulan saya dari penelusuran ini:

1. Google Translate perlu menyediakan layanan terjemahan Bahasa Tetun.

2. Saya kepingin berkunjung ke Dili. Ini sudah kronis sekali! 😀

54 thoughts on “Adakah Blogger di Timor Leste?

  1. Hi Pak Brad, apa kabar?.awalnya saya hanya numpang lewat dan sekali2 melihat blog anda tanpa meninggalkan comment..Namun kali ini harus memaksa saya untuk meninggalkan comment pada blog anda. Jujur, saya pribadi sebenarnya kurang suka di expose, apalagi harus di muat di blog anda yang notabene sudah lebih top dibanding blog saya..he.he.but it’s ok..dngn dimuatnya tulisan ini semakin membuat saya untuk terus mengimprove tulisan saya dalam bahasa indonesia. Again, thanks a lot for your effort to put this valuable article on your blog.
    My best regard to your community.

    Paul

    Like

  2. Owala, aku #barutahu kalau orang Timor Leste ada bahasanya sendiri yang disebut Tetun.

    Aku sudah mampir, tapi tidak menemukan data lengkap si Paulo nya. Kalau kesana, biayanya berapa ka? *mulai nabung*

    Like

    1. sebagian masih pakai Bahasa Indonesia, apalagi banyak pula org Timor Leste di Indonesia. tapi bahasa resmi mereka adalah Tetun dan Portugis. Dalam konstitusi Timor Leste, Bahasa Indonesia dan Inggris ditempatkan sebagai working language 🙂

      Like

  3. Mungkin saya selayaknya tidak membawa sentimen pribadi, namun saya tidak ingin berhubungan dengan sesuatu yang beraroma Timor Leste :(.

    Btw, di blog ini ada dua tombol “comment” sempat bikin bingung maksud yang di atas kotak.

    Like

    1. kenapa gak suka dgn tema ini bro? ada alasan tertentu? 🙂

      soal comment, kayaknya emang bisa membingungkan ya. sementara masih nyari template yg bagus sih 🙂

      Like

    1. Saya jawab ya:

      1. Timor Leste belum masuk ASEAN
      2. Asean Blogger? Mereka siapa dan kenapa harus mewakili kita?! hahaha

      Like

  4. Ngakak baca komen suami di atas. Dan ya, saya juga nggak tahu status Timor Leste itu anggota ASEAN atau bukan. :))

    Dibanding ke sana, saya masih lebih pengen ke Maluku atau Maluku Utara. Banget.

    Like

  5. timor leste keadaannya gmn ya skr?
    ane lahir di ermera, tapi skr WNI, mau kesana lihat tanah kelahiran tp cari info kesana kok susah sekali ya..

    Like

    1. loh Anda kan mengakses internet. banyak kok informasinya. kalau memang yang Anda cari gak ketemu juga, bisa coba kontak Pak Paulo lewat blognya 😀

      Like

  6. Teman kuliahku banyak banget yang dari Timor Leste, tapi sayang mereka gak pada ngeblog, tapi facebookan. Mungkin ada ya, tapi aku gak tau blognya aktif apa gak, hehehe.

    BTW yg Ossu Gimata itu Bahasa Indonesianya bagus ya, pasti kuliahnya di Indonesia, seperti teman-temanku 😀

    Like

    1. ketauan Rusa spitriding ya. Ossu Gimata itu kuliah di Bandung! *ambil senapan berburu*
      oh temenmu banyak yg dari TL ya? Ada yg tjutjok gak?! *teteup* =))

      Like

  7. Terima kasih atas informasinya. Kebetulan baru cari-cari komunitas blogger di Tim-tim, malah dapat info lebih dulu dari Anda. Salam kenal, maaf sudah mampir ke blog Anda. Numpang lewat ya, kalau sempat, kunjungi balik ke website-ku. Trims.

    Salam kompak:
    Obyektif Cyber Magazine
    (obyektif.com)

    Like

  8. lagi googling nemu ini.. kebetulan ane juga dari timor leste… ikut say hello ah buat om2 blogger… keren2 blognya…. maturnuwun….

    Like

  9. kalau saya sendiri Lahir di Timor Leste tepatnya di Baucau, kalau Asli sailary karena nenek dari sana.

    Namun sejak berpisah, setibanya di pengusi kurang lebih 4 bulan lansung berangkat ke jawa tengah dan kemudian pindah kembali ke Depok.
    hampir 13 tahun ane tinggal tempat kelahiran begitu juga kupang, namun setelah dua bulan lalu ada kesempatan untuk berkunjung dan bertemu orang dan teringat Timot Leste.

    ada banyak yang mau saya tuangkan dan berusaha mencari informasi tentang Timor leste khususnya baucau namun sayang butuh waktu lama dan tak kunjung dapat lagi-lagi bahasa tentu ane juga hampir punah.

    Eh ternyata ketemu ini blogger yang membahas tentang Timor Leste.
    thanks mas bro. nanti ane juga mu ngobrol sama kawan ente yang ada timor leste itu.

    Like

    1. halo kakak,,
      saya juga lahir di baucau,
      tapi sekarang menetap di yogyakarta,,
      kalo boleh , apa bisa saya minta kontak kakak??
      Obrigado maun. 😀

      Like

Leave a comment