Catatan Pinggir HUT Anging Mammiri

Nama lengkapnya adalah Komunitas Blogger Makassar ‘Anging Mammiri’ atau yang lazim disingkat ‘AM’. Lahir pada tanggal 25 November 2006 dan pada tahun ini menginjak usia lima tahun. Ibaratnya manusia, AM adalah seorang anak yang belum begitu lama melepas ASI dan memandang dunia dengan penuh tanda tanya dan siap ‘meragukan’ apa saja kepada orang tuanya. Siap pula untuk memasuki dunia barunya: sekolah. Bentangan usia di depannya masih luas dan hatinya begitu murni.

Namun jika kita menilik hakekatnya sebagai komunitas, maka AM sudah jauh melebihi masa pertumbuhan dan sudah tepat disebut komunitas yang dewasa meski proses pembelajaran hidup dan berorganisasi masih ada dan selalu akan ada. Usia lima tahun adalah momen yang pas untuk merenungkan capaian-capaian selama baru melangkah ini dan apa saja ruang-ruang kosong dan rusak yang mesti diisi dan diperbaiki. Namun terlepas dari dinamika organisasi dan pembentukan karakter komunitas beserta manusia-manusia di dalamnya, ada satu ciri yang melekat pada AM sejak pertama kali dibentuk dan tetap konsisten sampai sekarang: hangat. Sayalah saksi matanya.

Saya tidak berasal dari Makassar, tidak ada hubungan keluarga, tidak pernah menempuh pendidikan atau bekerja di kota tersebut. tidak memiliki pacar di sana dan bahkan belum pernah ke sana sama-sekali. Syarat umum sebagai anggota AM yakni memiliki keterkaitan emosi dengan Makassar sudah pantas menggugurkan saya dari keanggotaan. Namun saya justru didesak untuk masuk oleh para anggota pada suatu malam ketika hampir ‘mengalami penculikan’ (hoh! itu sebaiknya dibuatkan postingan tersendiri). Sebenarnya perkenalan saya dengan AM pertama kali terjadi sewaktu XL Net Rally 2010 ke Semarang di mana saya bertemu Rara, sang aktivis AM yang sekaligus menjabat sebagai CP PB 2010. Semobil di Kijang 07, dengan sopan-santunnya Rara memanggil saya ‘Pak’ (errrrrr). Pertemuan berikutnya adalah dengan Ipul sang ketua AM sewaktu acara Soempah Pemoeda 2.0 dan belakangan menjadi karib. Namun terlepas dari dua pertemuan awal itu, boleh dibilang saya baru benar-benar bertemu muka dan terlibat kopdar dengan AM pada momen PB 2010. Berikut fotonya:

Kopdar pertama dengan AM sewaktu Pesta Blogger 2010

Selepas kopdar perdana ini saya kemudian diundang masuk ke milisnya dan interaksi dengan anggota-anggota lain secara intens pun dimulai. Dalam beberapa kali kesempatan kopdar saya hadir dan teman-teman AM Chapter Jakarta (demikian kami menyebut para anggota AM yang berdomisili di Jakarta) mengembangkan kebiasaan aneh: kopdar gila. Rekor yang pernah dicapai adalah kopdar gila selama 23 jam yang menguras tenaga namun diganjar dengan momen kebersamaan yang berharga. Berikut penampakannya:

Kopdar Gila, 19-20 Februari 2011

Selanjutnya interaksi online dan tatap muka terus bergulir. Tidak selamanya mulus; ada kalanya silang pendapat di milis begitu panas sehingga saya menulis email dengan kalimat-kalimat pedas dan bahkan sampai pada titik ingin keluar. Namun dengan segera emosi itu terganti dengan kehangatan pertemanan yang akhirnya membuat amarah mereda.

Apa Rahasianya?

Yang dimaksud adalah rahasia komunitas menjaga kekompakan anggota yang berasal dari latar belakang berbeda. Bagi saya yang sama sekali asing dengan Makassar dan para bloggernya, sambutan hangat ketika pertama kali masuk adalah kunci. Senyum ramah dan sapaan manis para anggota ketika menyambut teman baru, meski tampaknya sepele bagi para anggota lama, ternyata merupakan momen besar bagi si anak baru yang dengan segera merasa diterima ke dalam komunitas tersebut. Sampai sekarang sebenarnya saya masih ingat siapa-siapa saja yang menyambut thread perkenalan saya di milis dan betapa kehangatan itu begitu membekas hingga kini.

Rahasia keduanya adalah jaminan kebebasan berekspresi di milis yang terjaga baik tanpa adanya sekat antara pengurus dan anggota; siapa saja berhak mengkritik dan boleh dikritik sehingga ruang demokrasi yang bersahabat tetap terbina. Saya akui beberapa kali sayalah yang menjadi biang keributan pada topik-topik tertentu; saya berani melakukan itu justru karena saya percaya para pengurus dan anggota AM sangat dewasa dan bijak dalam memahami perbedaan pendapat.

Saya belajar banyak dari AM untuk kemudian diterapkan sebagian ke dalam Komunitas Blogger Depok ‘deBlogger’, utamanya kedua poin di atas. Komunitas blogger memang layaknya menjadi organisasi yang rapi namun cair; serius dalam berkarya namun canda riang dan jujur tetap mewarnainya. Dengan demikian para pengurus, aktivis dan anggota akan merasa nyaman dalam bergaul dan tidak merasa terpaksa ketika harus menjalankan tanggung jawab program. Pada akhirnya ketika si anggota menjalin pergaulan lebih luas, ia akan selalu kembali ke awalnya, komunitas yang ia sebut sebagai rumahnya.

I’m home.

AM di Blogger Nusantara, Sidoarjo, 28-30 Oktober 2011

58 thoughts on “Catatan Pinggir HUT Anging Mammiri

  1. AM, terbilang komunitas blogger yang exis banget. terbukti dengan selalu hadirnya para pengurus/anggotanya di perhelatan2 blogger seperti beberapa yg tertulis di atas (pb, ab, bn, dll) dan mereka bener, kompak. salut deh.

    Like

  2. Hahaha.. Dulu saya suka memanggil brad dengan sebutan “opa”, krn memang itu panggilan terkenalnya :p *dirajam*

    Thank u opa eh brad udah “kecebur” di dalam Angingmammiri 😀

    Like

  3. hmm…
    membaca testimoni ini, saya pikir sudah selayaknya sosok Kaka Brad ini diwawancandai oleh blogger AM, dan diposting di portal angingmammiri…

    *telpon Alberthine Endah, spesialis penulis biografi*

    Like

  4. Udah kenal dengan beberapa teman2 dari AM, memang sih orangnya ramah dan lucu2 serta “agak gila” #upps #maafjujur

    Oh jadi kuncinya adalah “hangat” ya? #catet

    Ditunggu ya postingan khusus penculikan itu #penasarandeh

    Like

  5. i am so glad to have you here bro..
    salah satu yg paling saya syukuri adalah soal keterusteranganmu yg ternyata lebih bisa terus terang dari kami orang Makassar..
    itu bikin kami juga belajar banyak soal kedewasaan..

    terima kasih sudah mau bersama dalam kurun satu tahun ini…
    kami butuh masukan, kritik dan pelajaran biar bisa tumbuh makin dewasa..

    Like

  6. jarang kopdar sih aku, sedikit culun soal berkomunitas :). Tau ada komunitas ini ketika ada ultah dblogger yang di gandari itu. udah lamama juga dari tahun 2006. keren juga. Ketemu Om inboard ini ketika di ultah depok blogger di blogilious 🙂

    Like

  7. kok caping? jadi mirip punya gm dong hehe tapi yang jelas saya seneng bgt bisa ketemu daeng Ipul dan mbak Rara. Mereka orang-orang Makasar yang ramahnya minta ampun… Sukses terus untuk AM semoga kompaknya komunitas AM bisa ditiru di komunitas lain 🙂

    Like

  8. hehehe.. brarti sepertinya saya join di [milis]AM ga jauh2 beda sama brad nih.. secara kenal dg iPul di Sumpah Pemuda 2.0 juga 🙂

    Senang sekali memang punya banyak teman, banyak pandangan dan banyak kedewasaan..

    Selamat Ultah AM.. Terimakasih sudah me-nge-boleh-in #apasih utk saya masuk milis .. smakin jaya AM Ayam Jantan dari Timur

    Like

Leave a comment