Cuti Bersama 3 Juni 2011

Akhirnya pengumuman resmi itu terbit juga pada Senin (23/Mei) kemarin: tanggal 3 Juni 2011 (Jumat) ditetapkan sebagai Cuti Bersama oleh pemerintah dalam hal ini Kantor Menko Kesra. Pertimbangan keputusan ini adalah karena tanggal 2 Juni 2011 adalah hari libur nasional Kenaikan Isa Al-Masih, sedangkan 4 Juni 2011 adalah hari Sabtu. Berikut kutipan pengumuman yang dilangsir oleh detik.com

Tentang Penetapan Perubahan Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2011.

Setelah melakukan evaluasi atas perubahan cuti bersama tahun 2011, khususnya pelaksanaan cuti bersama tanggal 16 Mei 2011, dan memperhatian masukan dari berbagai pihak, bahwa:

1. Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan hari kerja di antara dua hari libur.

2. Sebagian PNS tidak sepenuhnya memanfaatkan hak cuti tahunan, padahal cuti adalah momen untuk revitalisasi, rekreasi dan penyegaran bagi pegawai dan keluarganya.

3. Dengan cuti bersama ini, memberikan kesempatan pada orangtua untuk menyiapkan sekolah atau kuliah bagi putra-putrinya pada tahun ajaran baru.

4. Diharapkan cuti bersama ini akan meningkatkan kegiatan pariwisata dalam negeri.

5. Untuk pelayanan umum yang bersifat strategis, dilakukan seperti biasa. Antara lain rumah sakit, perusahaan pelayanan telekomunikasi, listrik, air minum dan pemadam kebakaran.

6. Atas pertimbangan di atas maka pemerintah memutuskan bahwa tanggal 3 Juni 2011 merupakan hari cuti bersama dan hal ini dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi SKB No:03/2011, Kep 135/Men/V/2011 dan SKB /02/M.PAN-RB/05/2011.

7. Perlu kami tegaskan kembali, bahwa pelaksanaan cuti bersama ini merupakan bagian dari hak cuti tahunan pegawai.

8. Dalam waktu dekat pemerintah akan mengumumkan keputusan bersama tentang hari libur dan cuti bersama tahun 2012.

Hal ini merupakan langkah sedikit lebih maju daripada pengumuman cuti bersama tanggal 16 Mei 2011 kemarin yang dilakukan sangat mendadak pada akhir pekan sebelumnya. Bukannya disambut gembira, pengumuman tersebut justru menuai kecaman dari berbagai pihak oleh karena ketergesa-gesaannya sehingga mengacaukan jadwal pelayanan publik serta para karyawan yang tetap tidak bisa memanfaatkannya karena tidak ada persiapan sebelumnya.

Lalu apakah pengumuman kali ini menjawab kecaman-kecaman sebelumnya dengan baik?! Sepanjang ingatan saya, jadwal libur nasional di Indonesia termasuk salah satu yang terbanyak yakni 5 hari besar Islam, 3 hari besar Kristen, 1 untuk Hindu, 1 untuk Buddha, 1 untuk Tahun Baru Cina, 1 untuk Tahun Baru Masehi, dan 1 untuk Hari Kemerdekaan RI. Tiga belas hari dalam setahun sudah sangat banyak, apalagi pada waktu Hari Raya Idul Fitri di mana masa libur resmi adalah 2 hari ditambah dengan cuti bersama selama beberapa hari sehingga rata-rata setiap tahun masa libur Idul Fitri genap seminggu. Alasan pemerintah untuk ‘meningkatkan efektivitas dan efisiensi di antara dua hari libur’ bagi saya sangat mengada-ada, karena bukannya ditingkatkan namun malah dihilangkan! Mungkin mereka berpikir, daripada masuk kantor tapi malas-malasan karena besok libur lagi dan banyak permintaan cuti mendadak, ya sudah sekalian saja diliburkan kantornya!

Bagi para karyawan sih tidak ada masalah, gaji tetap dibayarkan seperti biasa. Namun yang akan menderita kerugian adalah mereka yang bekerja sebagai tenaga honorer dan dibayar sesuai jam kerja (seperti saya); hari-hari cuti seperti ini akan memotong penghasilan kita. Para pedagang pun akan merasakan dampaknya secara tidak langsung.

Jadi, pengumuman kemarin bagi saya tetap membawa masalah baru: berkurangnya penghasilan. Ditambah lagi dengan kurangnya persiapan sehingga sebagian keluarga mungkin tetap tidak dapat bepergian. Lagipula mengapa menjadikan “kesempatan meningkatkan pariwisata dalam negeri” sebagai sebuah pertimbangan?! Bukankah justru tiket maskapai penerbangan ke negara-negara tetangga, plus Bali, yang tiba-tiba melonjak?! 😀

Anyway, keputusan sudah keluar. Tinggal berharap jadwal libur dan cuti bersama 2012 benar-benar terbit segera dan konsekuen dilaksanakan agar tidak terkesan gegabah dan reaktif.

Teman-teman, ada rencana liburan ke mana tanggal 2-5 Juni 2011 nanti?! 😀

===

Sumber gambar: wartanews.com

33 thoughts on “Cuti Bersama 3 Juni 2011

  1. Sepertinya saya termasuk yang tidak senang dengan libur nasional itu <— ketauan banget boongnya 😛

    tp ya sebenernya yang untung pemerintah dan pengusaha, cuma buat beberapa perusahaan juga rugi karena kalau dihitung libur dan terpaksa masukin karyawan jadi kena lembur deh…

    tanggal muda, libur panjang… spertinya diam dirumah merupakan pilihan bijak 🙂

    Like

  2. Untuk yang honorer/dibayar sesuai jam kerja bisa memanfaatkan libur 3 Juni untuk monetizing blog kan 🙂
    Rencana sih mo rekreasi tapi tanggal 2 nya, tanggal 3 sepertinya untuk relaksasi aja, Om 😀

    Like

  3. Dulu waktu masih ada kelas di kampus, saya demen banget kalau ada libur2 begini. Tapi sekarang setelah hanya skripsi, libur atau gak libur gak ngefek apa-apa sama saya. Ahahahaha… Eh tapi, kemarin sempat kesal juga sih ada libur bersama tersebut. Soalnya, sebelumnya sudah ada janji mau ketemu sama dosen, tapi batal gara2 libur bersama. HUH!

    Like

  4. Kalo saya sih biasa aja rekasinya, soalnya tanggal segitu di kampus saya emang libur, yakni minggu tenang ujian semester 😀
    Makin happy aja ya, banyak liburnya aja nih 😆

    Like

  5. libur tahunan jadi libur sekolah dong?
    yah saya ikut senang dong
    warnet rame 😛
    tapiiiiiiiiiiiiiiiiii
    blom tau nih apakah saya bisa jalan2 ???? 😀

    Like

      1. reuni???
        emang sebelumnya sudah pernah bertemu?
        kok ndadak reuni? 😛
        xixixi … sepertinya ada yang sedang mencoba menjebak saya yah? weeeeeeeeew 😛

        Like

  6. saya malah bisa lebih banyak liburnya lagi om, apalagi kalo hujan pagi-pagi tanggalnya jadi abu-abu, misal hujannya terus deras ya jadi tanggal merah, tapi kalo hujan reda ya jadi hitam lagi warnanya wehehe…

    sory nih om baru berkunjung 😀

    Like

  7. ga suka ma pengumuman libur bersama! *kesel* 😦
    selain mengurangi jatah cuti bersama tahunan, ini juga ga bisa dinikmati bareng keluarga karena lagi-lagi dadakan (walaupun lebih cepet dari cuti yg sebelumnya)
    tiket pesawat yang melambung, tiket bus atau kereta yang udah pada habis, bikin ga bisa pulang kampung *curhat* :((
    jadwal suami yg ga bisa dadakan minta cuti bahkan malah ga dapet libur malah semakin ngeselin ngebayangin 4 hari ada dirumah 😦
    sebeeeeeeeeeeeeeellll hohohohohoho..

    Like

    1. turut prihatin ya 😦
      hehehe, ya sudah gapapa dinikmati sebisanya. lagian pengantin baru selalu gampang nyari kesenangan berdua kan #eh =))

      Like

      1. wehehehe.. teorinya sih gitu..
        tp klo pasangannya jarang dirumah karena kebanyakan kerja dikantor gimana? nasib suami kerja di perusahaan logistic huhuhu..

        Like

  8. nyebelin banget sih, paling ujung2nya orang pada libur, tapi di kantor ga libur! soalnya bukan PN sih, dan direktur gue orang yang paling ga suka ma libur…
    capeeeeezzzzzzzzzzzzzzz dech….

    Like

Leave a reply to indobrad Cancel reply