Kembali Ke Masa SMP

“Semalam aku mimpi, mimpi buruk sekali”

Kalimat tersebut adalah penggalan sebuah lagu dangdut. 😀 Ya, semalam saya bermimpi namun untungnya bukan mimpi buruk. Dalam mimpi tersebut saya kembali duduk di bangku SMP dengan teman-teman lama. Namun seperti biasanya mimpi, banyak hal-hal tidak lazim. Jadwal pelajaran sepanjang pagi itu cukup padat, misalnya Biologi, Menyanyi, dan Pembuatan Puisi. 😀 Yang paling diingat adalah pelajaran Biologi di mana saya diminta menunjukkan posisi usus buntu pada dummy tubuh manusia (saya pernah dioperasi usus buntu sewaktu kelas 2 SMP). Namanya juga mimpi, segalanya tidak berjalan logis. Misalnya: membawa HP ke dalam kelas padahal di zaman saya SMP dulu, HP belum dikenal.

Saya pernah membaca sebuah artikel (lupa di mana) yang menyebutkan bahwa masa-masa SMP merupakan saat-saat kritis pembentukan karakter anak di mana segala kejadian di masa itu berpotensi membentuk karakter si anak secara permanen. Andaikata si anak mengalami kejadian yang membawa trauma, maka efeknya akan terasa seumur hidup. Namun saya pun berpendapat bahwa kita dapat ‘berdamai’ dengan trauma itu dan pelan-pelan mengubah kebiasaan. Menilik kembali diri saya sewaktu SMP, berikut ini beberapa nasehat yang perlu disampaikan kepadanya:

Move your as*

Kamu memang lemah dalam pelajaran Olahraga, namun jangan jadikan itu sebagai alasan untuk tidak maju. Ada dua pelajaran yang wajib: Renang dan Pencak Silat. Kalau memang tidak bisa berenang ya jangan paksakan. Ambil saja Pencak Silat meski jadwal latihannya hari Minggu.

Ask her out

Iya, dia yang kamu suka sejak kelas 2 kan? Sebentar lagi lulus SMP, jangan kamu tunda-tunda lagi. Kamu sudah sering mengajaknya mengobrol dan bahkan beberapa kali ke rumahnya. Cepat ajak dia kencan!

Friendship should be taken easily

Tidak perlulah ngambek dengan temanmu. Tiga minggu adalah waktu yang lama untuk diam-diaman. Segeralah menyapanya.

Brush up your Math

OK, Bahasa Inggrismu memang bagus. Namun tidak cukup lulus dengan Bahasa Inggris saja; Matematikanya juga harus diperkuat.

Everything’s gonna be alright

Tidak perlu ragu dan bimbang menatap masa depan. It’s gonna be OK, I promise. Si dia memang tidak akan jadi pacarmu, namun tak mengapa. Nanti juga kamu akan mengalami peningkatan di Olahraga. Kecanggunganmu tampil di depan umum akan pelan-pelan terkikis di waktu SMA sewaktu kamu memasuki science club. Oh, dan akan ada kejutan manis pada NEM SMP-mu nanti untuk mata ujian Bahasa Inggris.

Hari-harimu di SMP memang berat. Tapi percayalah suatu saat nanti kamu akan mengenang semuanya dengan manis. Gak percaya? OK saya kasih bocoran foto ke kamu ya.

 

Reuni SMP, 2009

***

Kira-kira begitulah nasehat yang saya berikan untuk diri saya sendiri di waktu SMP dulu. Sebenarnya ada banyak hal mendalam yang ingin saya kemukakan, namun tampaknya ‘dia’ belum dapat menangkap maknanya sewaktu SMP; jadi biarkanlah nasehat itu mengalir dalam bahasa yang sederhana.

Bagaimana dengan masa SMP-mu, teman-teman?! Ditunggu sharing-nya. 😀