Pernahkah Anda mengedipkan mata Anda (wink) kepada orang lain? Atau pernahkah Anda ‘dikedipin’ oleh orang? Ada beragam tanggapan terhadap aktivitas mata yang satu ini tergantung pada budaya di mana kita tinggal. Definisi sederhananya, mengedipkan satu mata dilakukan secara sengaja sebagai salah satu bentuk komunikasi non verbal. Kedipan mata sebagai salah satu ekspresi wajah umumnya menyiratkan pesan tersembunyi atau memberi tanda akan sesuatu serta dapat mengundang respon positif atau negatif tergantung pada konteksnya. Mari kita telaah beberapa kasus berikut:
- Adi merengek-rengek karena menolak pergi ke dokter. “Nggak apa-apa, Sayang, Dokter nggak akan suntik, kok.” Sang Mama kemudian mengedipkan mata pada Nina, si kakak, yang segera menangkap maksud ibunya.
- “Kulkasnya bagus ya, Pa,” Rosy berkata pada suaminya sambil mengedipkan mata. “Iya, ya, Ma. Tapi kulkas di rumah kita juga masih OK, kan?!” Martin membalas kedipan istrinya.
- Nita: “Wah, makasih ya udah bela-belain anterin buku gue.” Brian hanya menyeringai sambil mengedipkan mata.
- “Kamu cantik, deh. Berapa?” Decaknya sambil mengedip-ngedipkan mata.
Nah, bagaimana pandangan Anda terhadap keempat situasi di atas?!
Pada situasi pertama, kedipan mata tersebut berarti memberitahu pihak ketiga bahwa informasi yang kita sampaikan pada pihak kedua adalah bohong. Di kasus kedua, Rosy mengekspresikan ketertarikan pada kulkas yang ia lihat di mall kemudian meminta persetujuan pada suaminya, yang lalu dijawab dengan ekspresi ‘tidak’. Semua pesan ‘ya’ dan ‘tidak’ ini ditransfer dengan kedipan mata. Pada kasus Nita dan Brian, si pemuda sebenarnya ingin menunjukkan ketertarikannya pada Nita namun tidak ingin terlalu jelas mengekspresikannya, maka yang keluar adalah kedipan mata. Sedangkan kasus terakhir sudah menunjukkan sexual flirting yang sangat terbuka.
Pada kedua kasus pertama, kesan yang ditangkap oleh penerima pesan umumnya positif, dalam arti hanya menangkap maksud yang tersirat tanpa merasa aneh dan terganggu atas kedipan mata tersebut. Sedangkan di kasus ketiga (Nita vs. Brian), responnya bisa 50-50. Jika Nita juga tertarik, ia mungkin akan membalas dengan senyum malu-malu; sebaliknya jika tidak, yang keluar adalah delikan tajam. Sedangkan contoh terakhir jelas merupakan pendekatan yang tidak sopan (kecuali kalau si cewek memang kegatelan). 😀
Gerakan mengedipkan mata ini ternyata dapat mengundang tanggapan berbeda tergantung konteks budayanya. Di Amerika, misalnya, respon terhadap kedipan mata nyatanya telah bergeser dari positif dan sumringah di tahun 1960-an sampai pada perasaan tersinggung pada masa sekarang. Di Asia, orang yang mengedipkan mata umumnya langsung dianggap agresif dan tindakannya dipandang membuat si penerima tidak nyaman meskipun biasa saja bila disampaikan pada saat sedang bercanda. Di Nigeria lain lagi; orang tua dapat mengedipkan mata pada anaknya sebagai sinyal bahwa anaknya mesti keluar ruangan agar tidak mendengar pembicaraan yang seharusnya tak boleh terdengar.
Anda sendiri marah gak kalau dikedipin mata sama orang?! 😉
Sumber gambar: letsbuyit.co.uk, wireimage.com
Tergantung siapa yg ngedipin siy 🙂
Kalo si abang ngedipin sambil ngelirik kamar, ya gue senyum2 doms!
Nah klo org gak jelas dipinggir jalan ngedip2? Gue kira dia kelilipan boow 😀
LikeLiked by 1 person
kalo gitu kapan2 gue coba kedipin lo ya. we’ll see how it turns out 😉
LikeLike
Pertanyaannya.. lu org yang jelas bukan? 😀
Kalo setengah jelas, siap2 lemparan sepatu yeee 😛
LikeLike
pesen ya Miss: Loubotin 😀
LikeLike
hahahaha…
asli ngakak mbaca komentarnya
untung di kamar hotel gak ada orang lain
LOL
salam sehati
LikeLike
salam sehati mas 😀
LikeLike
gw gak suka kedipin mata, mending melototin hihihi *galak*
LikeLike
jangan terlalu galak dong. ntar yg di Kudus kabur loo 😉
LikeLike
Soal kedipan mata, saya ingat salah satu kedipan mata paling fenomenal dalam dunia sepakbola. kejadiannya pada perdelapan final PD 2006 di Jerman antara Portugal vs Inggris.
di babak kedua, Wayne Rooney secara sengaja melakukan injakan ke selangkangan salah satu pemain Portugal. suasana mendadak panas, para pemain bergerombol, saling dorong dan saling memprovokasi.
salah satu pemain yang paling provokatif adalah Christiano Ronaldo. dia memprovokasi Rooney secara berlebihan sambil meminta wasit untuk mengeluarkan kartu merah. wasit memang akhirnya mengeluarkan kartu merah dan setelah itu Ronaldo berjalan ke arah teman-temannya di bangku cadangan sambil mengedipkan mata. adegan ini tertangkap kamera dan dianggap sebagai sebuah ekspresi senang dari Ronaldo karena rencananya memprovokasi Rooney berhasil.
kalau lihat video klip Shakira (Waka-waka, this time for Afrika) adegan ini ada koq..
😀
LikeLike
ahh iya, saya inget juga adegan itu. memang lick 😉
LikeLike
Marah atau gaknya tergantung siapa yang ngedipin. Kalau cowok dan ganteng pula yaaa saya sih senang-senang saja dan tersipu malu. Ihihihihi… :blush:
LikeLike
ahahaha jadi liat2 orangnya? baiklah 😉
LikeLike
kalau cakep gak papa mas, nah kalau yang setengah cewek setengah cowok gimana tu haha… apalagi kalau ayang ngedipin lagi sakit mata haha
LikeLike
lah gimana dong? kamu gak jelasin tuh. seneng atau apa?! hehehe
LikeLike
kedip itu #kode dan tergantung situasi, kalau sudah kenal biasanya saya tahu maksudnya, tapi kalau belum kenal saya enggak tahu soalnya saya enggak pernah dikedipin sama orang yang enggak dikenal.. 🙂
LikeLike
kalau gitu kamu aja yg nyoba kedipin orang yg baru dikenal. liat deh reaksinya 😉
LikeLike
hmmm ……….
klo yang ngedipin yang ngganteng kayaknya bakal bikin suasana hati berbungah bungah 😀
*ngarep ada yg ganteng lewat sambil ngedip* 😛
LikeLike
hush! inget suami. inget warnet! #loh
LikeLike
hahaha inget suami mah inget aja
soal yang ganteng ya lain urusan toh 😛
LikeLike
hati2 lo salah account ntar ketauan. selanjutnya saya gak ikut campur lo ya. hihihihi
LikeLike
xixixixi ….
case closed! hahaha
LikeLike
Bergantung juga pada individu tu.. Ada yang bermaksud untuk memujuk.. Tapi banyaknya bermaksud untuk mengorat (menggoda si gadis)..he3..
Salam singgah dari Malaysia…
LikeLike
thanks for dropping by 😀
LikeLike
Sama2 saudara..
LikeLike
Haha, dikedipin sih aku sering. Kalau mengedipkan bwt orang laen, jarang.
LikeLike
hehhe. siapa tuuu yg ngedipin 😉
LikeLike
kalo bencong pinggir jalan yang ngedipin, saya mah bukannya marah tapi geli hahaha
saya sering banget ngalamin kejadian kedip mata yang pertama itu pas kecil dulu
dibohongin sama kakak atau ibu hanya untuk ngelakuin sesuatu yang tidak saya sukai
LikeLike
hehehe. pengalaman traumatis kayaknya. bisa jadi bahan posting di blog dong 😉
LikeLike
Seumur2 belum pernah dikedipin orang hihihi, geli sendiri membayangkan kalau ada yg kedipin kita #ngikik
LikeLike
ihh ente mesti coba. kedip2an itu asiikk bangettt lohhh 😀
LikeLike