
Sudah beberapa hari ini gak ngeblog. Sebenarnya sedang menyiapkan postingan baru, tapi berhubung ribet karena mesti membaca beberapa referensi, akhirnya postingan itu saya tinggal dulu. Sekarang saya mau posting tentang seekor anak anjing baru, yang diberi nama Helly, eh salah, INU. Nama “Inu” berasal dari Bahasa Jepang yang berarti “anjing.” Hehe, garing?! Terserah Anda lah ya. Tapi berhubung dia merespon ketika dipanggil dengan nama itu, jadilah Inu namanya. Sempet juga ingin diganti dengan nama “Kinu” (dari Keanu Reeves) tapi gak jadi karena si Inu jenisnya betina. Ingin juga diganti “Inul” (dari nama si artis goyang ngebor). Tapi yang ada saya jijik sendiri dengan nama itu. Hehehe. Oya, Inu nakal sekali. Apa saja ulahnya?
Sebagai seekor anak anjing yang baru berumur 2 bulan, kebiasaan Inu yang sudah pasti adalah: buang air kecil dan besar di sembarang tempat dengan frekuensi yang sering. Ini wajar untuk anjing seumuran dia karena belum bisa menahan keinginan untuk buang air dan belum bisa menandai tempat dimana ia mesti melakukannya. Tapi masa sih kita mesti mengorbankan lantai yang baru dipel bersih untuk jadi kakusnya dia. Enak aja!! Mau gak mau kita marahin. Tapi memang sulit mengajari anak anjing untuk BAB di tempat yang benar. Mesti sabar pula. Fiuhh.

Ulahnya yang lain adalah kebiasaan menggigiti apa saja. Untungnya si Inu termasuk beradab. Dia cuma menggigiti mainan-mainan yang dikasih ke dia, dan beberapa kain atau baju. Untungnya giginya belum tumbuh jadi tidak merusak. Tapi asal diteriaki “NO”, biasanya dia akan menyingkir. Lumayanlah, at least dia sudah mengerti satu perintah.
Tapi meskipun dia nakal, sebenarnya dia anjing yang sangat menggemaskan. Pertama kali saya melihat dia, saya jatuh kasihan dengan wajahnya yang selalu nampak sedih. Wakakakak!! Mungkin karena kelopak matanya di atas cukup tebal yang membuat matanya agak terlihat turun sehingga selalu nampak muram ya. Belum lagi kebiasaannya menangis kalau ditinggal sendirian di satu ruangan. Inginnya sih cepet-cepet memeluk dia, cuma kan gak boleh begitu. Yang ada nanti dia jadi manja lagi.
Dari hasil penelusuran di internet, berikut beberapa tips merawat anak anjing:

1. Kalau ingin melatih anak anjing BAB di tempat yang benar, misalnya di WC, kurung dia di tempat tersebut setibanya dia di rumah kita. Keluarkan dia setelah BAB dan ajaklah bermain-main. Setelah 2-3 jam atau setelah diberi makan, kurung dia lagi di tempat yang sama. Begitu seterusnya sampai dia mengerti di situlah tempatnya buang hajat. Alasannya adalah anjing akan menandai teritori barunya dengan cara buang air, dan dia akan selalu kembali ke tempat yang sama untuk melakukan kegiatan tersebut.
2. Jika ingin mengajari anak anjing untuk melakukan kegiatan-kegiatan dasar seperti duduk, berdiri, diam, dsb., gunakan satu kata yang sama sebagai perintah. Ada yang mengatakan lebih baik jika perintah-perintah tersebut menggunakan Bahasa Inggris karena lebih mudah dipahami oleh anjing karena hanya menggunakan satu suku kata (Sit!, Down!, Kneel!, Stay!, Run!, Fetch!).
3. Baru segitu. Tips lainnya masih dipelajari. Hahaha.
Apakah Anda memiliki anjing? Bagaimana cara mengajarinya? Buat teman-teman yang Muslim, apakah umumnya tidak suka atau takut melihat anjing? Ditunggu sharingnya ya 😀
Kepalanya inu kayak ikan koi …. ada bulatan tepat di tengah ….
LikeLike
berarti mahal dong harganya?! *ambil kalkulator*
LikeLike
aku geliiiiii sama anjing, om ! tapi sebelahku itu dulu pelihara banyak anjing dan bisa ngobrol sama mereka…:-))
LikeLike
Kak Lita bisa berbicara bahasa anjing?! Hebat!! *tepuktangan* 😀
LikeLike
Inu emang lucuuuuuuuuuu… langsung kebayang gimana repotnya dirimu mengurus si Inu.. hihiihi.. kapan2 di ajak kopdaran yaa… 😛
LikeLike
eh itu action figure spiderman punya mu, om?? masih main gituan??
*run-run small*
LikeLike
emang kenapa? *sisiran*
LikeLike
huek. kencing-BAB aja belum teratur, mau diajak kopdaran?!!! 😦
LikeLike
Aku takut sama binatang peliharaan kecuali gajah hehehe
LikeLike
gajah bukannya bau pesing mbakyu?! wakakakakakakak
LikeLike
Duuh, jadi kangen sama anjing2ku…:(
Udah miara anjing jg akhirnya skrg brad..:)
LikeLike
eh ada Joyce. Apa kabar neng?? Lama gak ketemu oei. Sama “peliharaan” yang mana sekarang?! Wakakaakakakak
LikeLike
Lucu kalau melihat anjing di tipi, menggemaskan 🙂
Etapi kalau melihat aslinya rada takut sih #traumamasakecil hihihi
Inu kok mirip sama yang punya ya? *kabur sebelum dianiaya Om Brad*
LikeLike
Oh, makasih! *menyeringai menggemaskan*
LikeLike
Ih, lucu! *uyel-uyel* Sebenernya gw takut sama anjing. Entah kenapa kalo melihat mereka sedang melototin gw, terdengar bunyi-bunyi seperti, “Mmm, yummy bones…” -_-; *takut digrauk*
LikeLike
sensible argument *Inu, kenalin itu Mas Bro* 😀
LikeLike
hollla opa brad 🙂
kalo gag salah bahasa jawa, inu itu artinya anjing bukan?
puff ternyata bukan saya jaah yang sibuk, dikau juga sibuk ama si inu, sedangkansaya sibuk dengan kekasih 😀
LikeLike
iya deeeh yang sibuk sama kekasih sampe lupa pacar lama. Huh.
Eh, anjing bukannya “asu” kalo dalam bahasa jawa? hehehe
LikeLike
wuahh sga punya peliharaan anjing neh hii mungkin yang akan datang klo punya tips2 nya bisa di praktekin neh hihi…
LikeLike
Hihihi, tetangga Mama saya punya banyak anak anjing tuh yg belum diambil. Berminat?! *kedip2*
LikeLike
hebat deh Inu….ckckckck…
LikeLike
Makasih 😀
LikeLike
si Jecko saya tinggal di lampung, mamanya si Doggy sudah tewas ketabrak mobil T_T
tp saya suka saat2 mandiin Jecko, punya anjing adalah impian saya setelah punya rumah ^^
LikeLike
semoga mimpinya cepat terkabul ya. *eh mimpi yg mana ya?!* 😀
LikeLike
Kalau yang saya tau, cara agar anjing kita BAB di suatu tempat tertentu saja:
Saat dia BAB di suatu tempat yang ndak kita harapkan, pindahkan kotorannya ke tempat yang kita mau. Bawa juga anjing kita untuk mencium kotorannya sendiri di tempat yang kita harapkan. Ndak perlu malu juga untuk berkata kepadanya bahwa kita pengen dia BAB di tempat itu saja. Mungkin bisa berhasil. Tapi tergantung jenis dan tingkat kecerdasan anjingnya juga sih. 🙂
LikeLike
oohh begitu ya. thanks utk sarannya. moga2 si Inu gak bego2 amat. hehe
LikeLike
Inu yang unyu… Unyu, unyu, unyu *sambil pegang pipi si Inu*
Kok pilih anjing yang kecil, om? Yang gede dong, kan biar bisa jagain di masa tua nanti *digigit si Inu*
LikeLike
Inu, ini ada tulang. Enak lo *sodorin jempol kaki Dodi*
LikeLike
saya sebagai seorang muslim, tidak suka memelihara anjing karena memang najis dari anjing itu yang tidak dibolehkan, dan malaikat enggan untuk masuk ke rumah yang di dalamnya terdapat anjing.. :nosara: itu alasan saya om brad
LikeLike
bukan itu pertanyaannya 😀
LikeLike
namanya juga anjing ya akan buang air sembarangan, tp biasanya bs dilatih kok..dulu saya punya anjing jg gt…lama memang dilatih tp akhirnya bs. tp skr anjing saya itu dah mati…ketuaan,,hehe
LikeLike
wogh. melatihnya berapa lama tuh? saya lagi frustrasi nih melatihnya. tapi ya secara dia baru umur 2 bulan. kira2 umur berapa dia mulai bisa ngerti ya?
*mohon pencerahan* 😀
LikeLike
aku malah tertarik dengan ‘menulis blog dengan referensi’. hebat, aku aja jarang lho..hehe
LikeLike
menarik juga. kapan2 sharing soal itu dong 😀
LikeLike
mas..mas.. itu tips BAB nya berpengaruh juga buat kucing kali yak?? saya punya kucing udah 5 taun tapi BABnya masih di sembarang tempat aja.. hihihi…
LikeLike
waduh saya bukan ahlinya kucing. tapi emang setau saya kucing lebih susah diatur. utk tipsnya, coba gugling ya 😀
LikeLike
Saya dilahirkan di keluarga yang gak doyan hewan *eh…kalau hewannya sudah dipotong-potong, lalu diberi minyak, kemudian dikasih bumbu lalu digoreng atau dipanggang sich lain soal yach…ahahaha*
Jadi, saya nggak pernah memiliki pengalaman memelihara hewan sama sekali *ikan mas koki yang cuma hidup 3 hari kayaknya nggak dihitung ya Oom*
Saya sich pengen banget memelihata hewan. Tapi, kalau disuruh milih, pastinya saya nggak tertarik dengan anjing. Entah mengapa, saya merasa bahwa kelinci adalah hewan yang paling lucu di seluruh dunia. Imut-imut, manis, nggak nakal, dan harusnya nggak terlalu merepotkan yach…hihihihi, jangan dihitung ketika dia buang air dimana-mana yach…intinya, kelinci itu menggemaskan. Saya jelas bukan terpengaruh komik Sentaro, tapi buat saya, kelinci adalah binatang favorit saya. Hehehe…
LikeLike
menyedihkan sekali hidupmu tanpa hewan peliharaan. hehehe. tapi setuju, kelinci memang lucu. cuma sayang gak bisa diajarin kayak anjing. hehe
LikeLike
hohoho.. inu lucu sekaliiii..
ajak kopdar ya klo dah pinter ke toilet setiap mo pipis atau pup hehehe..
LikeLike
wah.. koq kosong??
inunya lucuuuuuuuu banget om brad..
ntar dibawa ya pas kopdar, tp klo dah jago ketoilet klo pipis n pup hehehe..
LikeLike
hehehe sori Mim, memang kosong karena pengomentar yg meninggalkan jejak pertama kali dimoderasi dulu. Seterusnya otomatis tampil kok.
Iya ntar gue bawa deh ya. Tapi ragu2 juga soalnya banyak yg gak suka doggy kan. hehehe
LikeLike
wah anak anjing ya…..he..he..he…lucu si…tapi saya saya agak gimana gitu kalau ngeliat anak anjing…he.he…he…
LikeLike
gimana maksudnya?? geli2 gitu? hehehe. thanks kunjunganya
LikeLike
Jumpa lg…friend
Apa khabar nih. Lg santai ya?Waah,enak yaa punya sahabat kecil yg bisa nemani nulis :). Apalagi kalau malam hari, sekalian bisa riwa-riwi dan jaga rumah.Ya..khan?
Tampilan Header-nya bagus. Bromo. I like that. Dulu sy pernah wisata kesana. Tulisannya jg bagus dan bermutu 🙂
Ok..stay productive. Salam dari Blogger Flobamora buat semua Blogger Depok
ttd
Ooyi.NET
LikeLike
kabar baik. terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Salam juga utk teman2 di Flobamora. Semoga bisa bertemu di Jakarta pada PB 2010 mendatang
LikeLike